* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
Sosialisasi Proteksi Keamanan Website Pemerintah BANDUNG, 30 JULI 2019
Firdaus Kifli S.ST. M.AP. Kepala Subdirektorat. PIIKN III
OUTLINE
1 2 3 4 5 6
BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA (BSSN) DATA INSIDEN SIBER STATISTIK KERENTANAN LANDASAN PENERAPAN KEAMANAN SPBE WEB APPLICATION SECURITY REKOMENDASI
BSSN
POLA KOORDINASI BSSN Internet/Communication Provider
Security Operation Centre (SOC) Gov. SOC
Private. SOC
Critical Infrastructure SOC
Commerce SOC
Community (Honeynet Ind, OWASP Ind)
Information sharing & situational awareness
Research & Development, Professional Certification Agency
Building cybersecurity regulation & legislation
Monitoring security events in network access point
International Cybersecurity Agency Threat Intelligence, Diplomacy International Cooperation
Leading Sector Institution
Building cybersecurity culture & capacity Public Trust & Incident Response
Association Fighting against Cybercrime & Law Enforcement
Defence operation & Join Task Force
Cyber Security Incident Response Readiness
Cyber Defence Agency
Computer Emergency Response Team (CERT) Gov. CSIRT
Private CSIRT
Community CSIRT
Critical Infrastructure CSIRT
Academic CSIRT
IoT Business and Society
DATA INSIDEN SIBER AMERICAN MEDICAL COLLECTION AGENCY (AMCA) DATA BREACH Sebanyak 7,7 Juta data pelanggan bocor dari database AMCA pada Bulan Juni 2019. data tersebut berisi biodata pasien, nomor asuransi kesehatan, dan saldo jatuh tempo dari asuransi milik pasien.
FIRST AMERICAN First American, sebuah perusahaan properti besar di Amerika menampilkan informasi Jutaan pelanggannya di Halaman Website mereka Informasi yang ditampilkan berisi bioadata pelanggan, nomor jaminan sosial, akun bank, dan dokumen pajak. Kejadian tersebut ditemukan pada Bulan Mei oleh Jurnalis Keamanan Informasi Brian Krebs.
CYBERWAR PLAN AGAINTS IRAN Dampak dari serangan terhadap dua kapal tanker milik US, Presiden Trump menuding Iran menjadi dalang penyerangan tersebut. Alih-alih melakukan serangan fisik, Presiden Trump menyetujui untuk melakukan serangan siber kepada fasilitas nuklir milik Iran
US CUSTOM & BORDER PROTECTION (CBP) CONTRACTOR DATA BREACHES Pada Bulan Mei, Hacker mempublish 100,000 data passport milik penumpang yang mereka dapat dari Kontraktor yang bekerja sama dengan Bea dan Cukai Amerika Serikat bernama Perceptics. Kebocoran data ini menjadi pukulan bagi Amerika, karena kenapa data yang sifatnya terbatas dapat disimpan oleh Kontraktor
RANSOMWARE-LOCKERGOGA Ransomware LockerGoga mengincar data-data di sektor industri dan manufaktur. LockerGoga mengganggu sistem otomatisasi Industri dan mengakibatkan berhentinya produksi.
SUPPLY CHAIN ATTACKS Pada Bulan Maret Kaspersky melaporkan adanya celah kerawanan pada system live update komputer ASUS. Akibatnya hacker dapat menyusupkan malware pada celah tersebut dan mengancam jutaan pengguna ASUS. System live update adalah layanan purna jual dari ASUS untuk melakukan update driver perangkat (patching) secara online.
Sumber: www.wired.com/Biggest-Cybersecurity-Crises-2019-Sofar/
STATISTIK KERENTANAN Distribusi Jenis Kerentanan yang tergolong High Severity
46%
9%
Website Memiliki Tingkat Kerentanan HIGH
Network Memiliki Tingkat Kerentanan HIGH
87%
30%
Website Memiliki Tingkat Kerentanan MEDIUM
Aplikasi Web rentan Terhadap Serangan XSS
This year’s report contains the results and analysis of vulnerabilities detected over the previous 12 months, across 10,000 scan targets
Sumber: 2019 edition of the Acunetix Web Application Vulnerability Report
Open Web Application Security Project (OWASP)
A1
Injection Aplikasi tidak melakukan validasi, filter, atau sanitasi terhadap data yang diinputkan
A2
Broken Authentication Aplikasi mengijinkan serangan brute force, penerapan pengamanan kredensial yang lemah
A3 A4
OWASP:2017 TOP 10 APPLICATION SECURITY RISK
Cross Site Scripting
Tidak menerapkan pengamanan perlindungan data dengan baik
Penyerang dapat memodifikasi logika aplikasi atau dapat mencapai remote code execution
Broken Access Control Access control yang tidak di terapkan dengan baik memungkinkan penyerang untuk melewati proses autorisasi
A7
menginjinkan user untuk menambahkan kode custom ke sebuah path URL, atau form input
Insecure Deserialization
XML External Entities
A6
Tidak dilakukan hardening keamanan yang sesuai, menggunakan setting default
Sensitive Data Exposure
Tidak dialkukannya Sanitasi / validasi terhadap XML yang di unggah oleh pengguna
A5
Security Misconfiguration
Using Components With Known Vulnerabilities
A8
A9
Menggunakan komponen sepert library, plugin, framework, dll yang memiliki kerentanan dan diketahui oleh publik
Insufficient Logging and Monitoring Tidak menerapkan logging dan Monitoring
A10
STATISTIK KERENTANAN TOTAL LAPORAN
LAPORAN VVDP 1 JANUARI – 29 APRIL 2019 1%
895 LAPORAN
13% Ekonomi Digital Ekonomi Digital
#1 #2
0% 1% 2%
PEMERINTAH
IIKN Energi dan SDM
3% 3% 0% 1% 1%
EKONOMI DIGITAL
3%
IIKN Industri Strategis IIKN Kesehatan IIKN Penegakan Hukum/Lainnya IIKN Perbankan dan Keuangan IIKN Sumber Daya Air IIKN Telekomunikasi
#3
IIKN
72%
IIKN Transportasi Lainnya Lainnya Pemerintah Pemerintah
17 LAPORAN 13 BESTATUS PELAJAR
Pendidikan Pendidikan
REKAPITULASI KERENTANAN SEKTOR IIKN , EKODIG DAN PEMERINTAH 700
JUMLAH KERENTANAN
600 500 400 300 200 100 0
JENIS KERENTANAN
LANDASAN PENERAPAN KEAMANAN SPBE Perpres Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pasal 2 1) SPBE dilaksanakan dengan prinsip: a. efektivitas; b. keterpaduan; c. kesinambungan; d. efisiensi; e. akuntabilitas; f. interoperabilitas;dan g. Keamanan 8) Keamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf g merupakan kerahasiaan, keutuhan,ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (nonrepudiation) sumber daya yang mendukung SPBE.
Pasal 40 1) Keamanan SPBE mencakup penjaminan kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (nonrepudiation) sumber daya terkait data dan informasi, Infrastruktur SPBE, dan Aplikasi SPBE.
Pasal 41 1) Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menerapkan Keamanan SPBE. 2) Dalam menerapkan Keamanan SPBE dan menyelesaikan permasalahan Keamanan SPBE,pimpinan Instansi Pusat dan kepala daerah dapat melakukan konsultasi dan / atau koordinasi dengan kepala lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber. 3) Penerapan Keamanan SPBE harus memenuhi standar teknis dan prosedur Keamanan SPBE
Apa itu Web Application Security? Tidak dalam Ruang Lingkup Network Security Mengamankan “costum code / kode sumber” yang membuat Aplikasi web berjalan Mengamankan library dan depedensi Mengamankan Backend System Mengamankan Web dan application server
Pada Umumnya Network Security Tidak berfokus pada HTTP Traffic Firewalls, SSL, Intrusion Detection Systems, Operating System Hardening, Database Hardening
?
Definisi Sekumpulan proses, protokol, dan perangkat yang bekerjasama untuk memastikan keamanan Aplikasi website dari gangguan ancaman, kegagalan, dan kebocoran data.
Web Server Hardened OS
Image source: OWASP’s Ten Most Critical Web Application Security Vulnerabilities
Firewall
Firewall
Network Layer
App Server
Billing
Human Resrcs
Directories
APPLICATION ATTACK
Web Services
Custom Developed Application Code
Legacy Systems
Your security “perimeter” has huge holes at the application layer Databases
Application Layer
YOUR CODE IS PART OF YOUR SECURITY PERIMETER
You can’t use network layer protection (firewall, SSL, IDS, hardening) to stop or detect application layer attacks . . . . . . .
WEB APPLICATION FIREWALL (WAF) (dapat membantu)
!
Dampak yang ditimbulkan oleh serangan hacking pada suatu organisasi: 1.Kerugian finansial 2.Pencurian data –data sensitive / data breach 3.Berpengaruh buruk pada reputasi dan persepsi organisasi 4.Mengurangi kepercayaan customer / stakeholder
Langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan keamanan Aplikasi web 1. Melakukan Risk AssesSment 2. Meningkatkan security awarness 3. Menyusun dan Mengimplementasikan langkah untuk menanggulangi input data (berbahaya) yang dimasukan oleh pengguna 4. Menerapkan mekanisme perlindungan yang sesuai untuk Data sensitive 5. Mengimplementasikan DevSecOps 6. Melakukan Vulnerability Assesment dan Pentest secara berkala 7. Memanfaatkan perangkat keamanan pendukung seperti WAF, dan lain -lain 8. Continous Monitoring
CONTINOUS MONITORING (SOC)
CONTINOUS MONITORING (SOC)
REKOMENDASI PENERAPAN SPBE
REKOMENDASI PENERAPAN KEAMANAN SPBE Komitmen Top Mangement / Pimpinan Organisasi terkait keamanan informasi, sistem informasi. Menerapkan Pola Kerja / Budaya Kerja yang mengedepankan keamanan khususnya keamanan Informasi baik mulai dari proses pembuatan, transmisi, penyimpanan informasi (berlaku juga untuk proses pembangunan Aplikasi). Membuat Tata Kelola pengelolaan informasi dan sistem informasi yang mengedepankan keamanan, dan menjalankannya. Membangun Security Awarness SDM. Menyusun dan menerapkan SOP yang jelas dalam pengelolaan sistem informasi. Melakukan Audit / Assessement Teknologi Informasi dan Komunikasi, secara berkala. Menerapkan kontrol perlindungan yang sesuai pada seluruh sistem khususnya sistem yang mengelola dan atau menyimpan data sensitive.
REKOMENDASI TEKNIS Asumsikan seluruh input dari user malicious
Lakukan Validasi terhadap data apapun – inspect what is expected, and reject anything unexpected. Hanya menerima dan memproses “Known Good” characters.
Pastikan kegagalan pada Aplikasi memerapkan prosedur yang aman (Error handling)
Gunakan halaman error yang bersifat umum untuk seluruh exception jika terjadi kegagalan, hindari menampilan data sensitive pada pesan error, seperti error SQL dll.
Pastikan bahwa seluruh perangkat lunak up to date termasuk didalamnya depedensi seperti library, plugin, framework dll
Pastikan input di validasi di sisi server.
Mengimplementasikan prinsip Least Privilege
Lakukan validasi akses kontrol untuk memeriksa apakah pengguna diizinkan untuk melakukan suatu aksi / request Terapkan seluruh kebutuhan akses kontrol dan web application security policy.
Batasi Akses terhadap halaman interface / dashboard administrator dengan menggunakan kontrol akses tertentu seperti pembatasan IP dll.
Non aktifkan / Ganti default password
Non aktifkan segala sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh layanan (seperti: ports, accounts, services, pages, privileges, frameworks, add-ons).
“Kechilafan Satu Orang Sahaja Tjukup Sudah Menjebabkan Keruntuhan Negara” Mayjen TNI Dr. Roebiono Kertopati (1914 - 1984) Bapak Persandian Republik Indonesia
TERIMA KASIH