Judul Skrispi

Laeli Maghfiroh 010117A044 Judul 1 : Hubungan Tingkat Stres Orangtua terhadap Perkembangan Kognitif Pada Anak Selama Pandemi

Stres

Teori merupakan

reaksi Hasil

Fakta survey yang

seseorang baik secara fisik atau dilakukan

Simpulan telah Munculnya pandemic dapat

Universitas menimbulkan

stres

pada

emosi apabila ada perubahan Michigan

“Stress

and orangtua, orangtua terutama

lingkungan

yang

During

The ibu memiliki tambahan tugas

disesuaikan

(RI,

harus Parenting 2019). Coronavirus

Pandemic” untuk

mendampingi

anak

Orangtua dengan stress tinggi yang melibatkan 500 lebih selama di rumah baik waktu menjadi responden

berkemungkinan

dengan

51% luang maupun saat belajar

emosi menjadi negatif, otoriter, diantaranya orangtua yang online, belum lagi adanya kasar, dan berinteraksi secara memiliki anak dibawah dari tekanan ekonomi. negative

pada

berkurangnya

anaknya, 12 tahun, dengan hasil tak Hasil

kualitas

relasi sedikit

orangtua-anak (Turner, 2013).

orangtua

dari

penelitian

yang terdahulu

dengan

mengaku mengalami stress perkembangan kognitif anak hingga

terjadi

peningktan dengan

variable

yang

kognitif intensitas hukuman fisik dan berbeda-beda

Perkembangan

menurut Piaget dibagi menjadi psikologis

yang

seperti

diberikan hukuman

fisik,

4 tahap yaitu: tahap sensori pada anak di masa karantina perkembangan kognitif dan motor

(0-2

tahun),

praoperasional

(2-7

tahap mandiri selama pandemic ini Bahasa

dan

gangguan

perilaku anak, pola asuh.

tahun), (Lee & Ward, 2020).

tahap kongkret (7-11 tahun),

Peneliti

tertarik

tahap operasional (lebih 11 Hasil “More than just the

situasi saat ini, apakah ada

tahun). Tahap praoperasional Breadwinner: The Effect of “Hubunga dengan

perkembangan Fathers Parenting Stress on

kemampuan sebagai berikut: Children anak

belum

Languange

dipikirkan melalui Tindakan, Problems:

Stres terhadap

and Perkembangan Kognitif Pada

Behavior Mothers

Tingkat

Orangtua

mampu Cognitive Development” dan Anak

mengoperasionalkan apa yang “Children

tentang

and

Prasekolah

selama

Pandemi” di Indonesia.

masih

bersifat

egosentris Father

Mental

Matters

(Hidayat, 2008).

Health

Today

and

Tomorrow” Menurut

Susanto penelitian menemukan bahwa

Ahmad

(2011)

yang tingkat

Faktor

stress

orangtua

mempengaruhi perkembangan khususnya ayah berdampak kognitif anak: factor keturunan, negative bagi perkembangan factor

kematangan,

(kemampuan Dampak terbesar terjadi pada

lingkungan kognitif

factor kognitif dan Bahasa anak.

ditentukan

oleh anak usia 2-3 tahun, bahkan

pengalaman dan pengetahuan dampak tak berkurang meski hidupnya, jika lingkungan yang ada peran besar ibu dalam destruktif

emosi mengasuh anak (Harewood et

seperti

orangtua dapat menghambat al., 2016) (Vallotton et al., perkembangan kognitif anak, 2016). anggota

keluarga

menunjukkan

stress

yang dapat Penelitian “Hubungan Pola

mempengaruhi

tahap Asuh Orang Tua Dengan

perkembangan),

factor Perkembangan

Kognitif

pembentukan, factor minat dan Anak Usia 3-4 Tahun di bakat,

factor

(Susanto, 2011).

kebebasan PAUD Kecamatan Magelang Selatan”

didapatkan

hasil

pola asuh orangtua yang demokratis

lebih

dominan

sehingga terdapat hubungan signifikan

terhadap

perkembangan kognitif anak (Ashari et al., 2017).

Judul 2: Hubungan Parenting Stress terhadap Kekerasan Pada Anak Prasekolah Saat Pandemi Teori Menurut Berry & Jones (1995) Hasil Parenting

stress

Fakta survey yang

dan dilakukan

Simpulan telah Stres parenting saat pandemic

Universitas kekerasan

pada

anak

pengasuhan dan penyesuaian Michigan

“Stress

and meningkat berdasarkan data

dalam

During

The dari SIMFONI PPA pada

keluarga.

Perenting

Parenting

stress timbul ketika orang tua Coronavirus Pandemic” yang tanggal 1 Januari-19 Juni mengalami

kesulitan

memenuhi

tuntutan

dalam melibatkan menjadi responden

orang tua dan hal tersebut diantaranya mempengaruhi

500

lebih 2020 yang telah terjadi 3.087

dengan

51% kasus kekerasan pada anak

orangtua

yang diantaranya kekerasan fisik,

perilaku, memiliki anak dibawah dari 12 psikis,

dan

sesksual

kesejahteraan, dan penyesuaian tahun, dengan hasil tak sedikit (SIMFON-PPA, 2020). Dari diri pada anak (Ratnasari & orangtua Kuntoro, 2017).

mengalami

yang

mengaku teori

stress

menyebutkan

hingga ekonomi,

factor

terjadi peningktan intensitas mempengarhui Menurut

Huraerah

factor stress

kekerasan

(2012) hukuman fisik dan psikologis pada anak selama pandemic

Kekerasan

terhadap

anak yang diberikan pada anak di namun dari penelitian tidak

seringkali

diidentifikasikan masa karantina mandiri selama ada

hubungan

antara

sebagai kekerasan kasat mata, pandemic ini (Lee & Ward, pendidikan dengan perilaku seperti kekerasan fisik dan 2020).

orang tua yang melakukan

seksual.

kekerasan

Padahal,

kekerasan

yang bersifat psikis dan sosial Hasil penelitian “Gambaran anaknya, (struktural)

juga

membawa Verbal Abuse Orangtua pada

dampak buruk dan permanen Anak pada

anak

Kuntoro,

(Ratnasari

2017).

Usia

tidak

pada terdapat

hubungan ekonomi dengan

Sekolah” perilaku orang tua melakukan

& menemukan bahwa mayoritas kekerasan

Kekerasan responden

verbal

verbal

pada

mengalami anaknya. Sehingga peneliti

pada anak seperti dibentak, pelecehan verbal sebanyak 53 tertarik dengan “Hubungan anak (86,9%) (Indrayati & Ph, stress

dicubit, memukul dll.

2019). Terdapat

faktor-faktor

yang

parenting

kekerasan

pada

terhadap anak

pra

sekolah selama pandemic.”

menyebabkan Kekerasan pada Penelitian yang dilakukan oleh Baik kekerasan verbal atau

anak selama pandemi COVID-19 Fitriana di kabupaten Bantul kekerasan fisik/psikis ini

seperti

faktor

sosial, tentang “Faktor-Faktor Yang

ekonomi, dsb. Faktor ekonomi Berhubungan

Dengan

menjadi penyebab yang paling Perilaku Orang Tua Dalam utama saat pandemi covid-19 ini Melakukan Kekerasan Verbal karena aktivitas ekonomi juga Terhadap Anak Usia Praberkurang bahkan PHK sehingga Sekolah” menunjukkan bahwa, ekonomi keluarga yang di PHK tidak ada mengalami tidak adanya pendidikan pemasukan

hubungan dengan

antara perilaku

untuk

membiayai orang tua yang melakukan hidup sehari-hari. Dari masalah kekerasan verbal pada anaknya tersebut maka dapat memicu (p=0,767), tekanan dan menyebabkan emosi hubungan

tidak

terdapat

ekonomi

dengan

berlebih (Radhitya, 2020). Factor perilaku orang tua melakukan stress dan pola asuh orangtua, kekerasan verbal pada anaknya ketika orangtua bekerja dari (p=0,248), sedangkan umur, rumah dan tambahan tugas pengetahuan, sikap, pengalaman dalam mendampingi anak belajar orang tua dan lingkungan daring memicu stress terdapat hubungan dengan (Alamsyah, 2020).

perilaku orang tua melakukan kekerasan verbal pada anaknya (Fitriana et al., 2015).

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, S. (2020). Pandemi COVID-19,Kasus Kekerasan Anak Meningkat di Sukabumi. www.news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5105676/pandemi-covid-19-kasus-kekerasananak-meningkat-di-sukabumi Ashari, C. D., Utami, N. W., & Susmini. (2017). HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD KECAMATAN MAGELANG SELATAN. 2, 728–738. Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MELAKUKAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK USIA PRA. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93. Harewood, T., Vallotton, C. D., & Brophy-herb, H. (2016). More than Just the Breadwinner : The Effects of Fathers ’ Parenting Stress on Children ’ s Language and Cognitive Development. Infant and Child Development, 1–19. https://doi.org/10.1002/icd Hidayat, A. A. A. (2008). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1 (Cetak Keti). Salemba Medika. Indrayati, N., & Ph, L. (2019). Gambaran Verbal Abuse Orangtua pada Anak Usia Sekolah Undang-Undang Undang-Undang terhadap Anak yang berakibat Para ahli psikologi di Amerika masih menjadi penyebab dominan Pemberdayaan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 2(1), 9–18. Lee, S. J., & Ward, K. P. (2020). Stress And Parenting During The Coronavirus Pandemic. P, 1–6. www.parentingincontext.org Radhitya, T. V. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan Dalam rumah Tangga. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 111–119. Ratnasari,

K.

A.,

PENGASUHAN

&

Kuntoro.

DAN

(2017).

PENYESUAIAN

HUBUNGAN DALAM

PARENTING

KELUARGA

STRESS,

TERHADAP

PERILAKU KEKERASAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA. Jurnal Manajemen Kesehatan, 3(1). RI, P. K. (2019). Mengenal Apa Itu Stres. www.p2ptm.kemkes.go.id SIMFON-PPA. (2020). Kekerasan Pada Anak 2020. www.kekerasan.kemenpppa.go.id

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspek. Kencana Prenada Media Group. Turner, E. A. (2013). 4 Tips for Managing Parenting Stress. Psychology Today. Vallotton, C., Harewood, T., Froyen, L., Brophy-herb, H., & Ayoub, C. (2016). Early Childhood Research Quarterly Child behavior problems : Mothers ’ and fathers ’ mental health matters today and tomorrow. Early Childhood Reasearch Quarterly, 37, 81–83.