* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
Terjadi dalam pemberian bersamaan obat-obat yang memiliki efek farmakologi yang sama atau berlawanan Perubahan sensitivitas atau responsivitas jaringan terhadap satu obat akibat obat yang lain Interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja, dan sistem fisiologi yang sama. Terjadi efek aditif, sinergistik, atau antagonistik Dapat diprediksi berdasarkan pengetahuan tentang farmakologi masing-masing obat
Interaksi Farmakodinamik
INTERAKSI PADA RESEPTOR INTERAKSI FISIOLOGIS PERUBAHAN KESETIMBANGAN CAIRAN / ELEKTROLIT GANGGUAN MEKANISME AMBILAN AMIN DI UJUNG SARAF ADRENERGIK INTERAKSI DENGAN PENGHAMBAT MAO
OBAT-OBAT BEREFEK BERLAWANAN
Interaksi paling mudah dideteksi Diuretik tiazid dan beberapa diuretik lain dpt
meningkatkan kadar glukosa darah
OBAT-OBAT BEREFEK FARMAKOLOGI SAMA Peningkatan efek depressan SSP pada pemberian bersamaan antiansietas, antipsikotik, antihistamin, atau obat-2 lain yang memiliki efek depresan atau minuman beralkohol Efek antikolinergik umumnya terjadi pada pemberian bersamaan antipsikotik (mis. chlorpromazine), dan antiparkinson (mis. trihexyphenidyl), dan antidepressan trisiklik (mis. amitriptyline)
Enzim monoamine oxidase (MAO) memetabolisme katekolamine seperti norepinefrin. Norepinefrin berakumulasi di dalam saraf adrenergik bila MAO dihambat. Obat yang menyebabkan pelepasan norepinefrin jumlah luar biasa besar dapat menimbulkan respon berlipat ganda, seperti sakit kepala berat, krisis hipertensi, dan aritimia jantung Interaksi terjadi antara penghambat MAO (isocarboxazid, phenelzine, tranylcypromine, pargyline) dan amin simpatomimetik kerja tak langsung
INTERAKSI DENGAN PENGHAMBAT MAO
Krisis hipertensi terjadi pada pasien yang diobati dgn penghambat MAO kemudian memakan makanan minuman yg mengandung tiramin kadar tinggi (keju, minuman beralkohol, ekstrak khamir konsentrat). Tiramin dimetabolisme oleh MAO, yang terdpt pada dinding usus dan dalam hati; Bila MAO dihambat, tiramin yang tdk dimetabolisme terakumulasi, melepaskan NE dari saraf adrenergik.
Interaksi Aditif, Sinergistik atau Sumasi Obat-obat
Hasil interaksi
Anticholinergics + anticholinergics (antiparkinsonian agents, butyrophenones, phenothiazines, tricyclic antidepressants, etc.)
Efek antikolinergik meningkat; heat stroke in hot and humid conditions; adynamic ileus; toxic psychoses
Antihypertensives + drugs causing hypotension (anti-anginals, vasodilators, phenothiazines)
Efek antihipertensi meningkat
Hilangnya daya psikomotorik, kepekaan kesadaran CNS depressants + CNS depressants (alcohol, antimenurun, kantuk berlebihan, stupor, depresi emetics, antihistamines, hypnosedatives, etc.) pernapasan, koma, kematian. Megaloblastosis sumsum tulang karena Methotrexate + co-trimoxazole antagonisme asam folat Nephrotoxic drugs + nephrotoxic drugs (gentamicin or tobramycin with cefalotin Nefrotoksisitas meningkat (cephalothin) Neuromuscular blockers + drugs with neuromuscular blocking effects (e.g. Peningkatan blokase neuromuscular; aminoglycoside antibacterials) Potassium supplements + potassium-sparing Hyperkalaemia yang nyata diuretics (triamterene)
Stockley's Drug Interactions: Copyright © 2005 The Pharmaceutical Press.
Obat yang dipengaruhi
Obat yang mempengaruhi
Hasil interaksi
Anticoagulants
Vitamin K
Efek antikoagulan dihambat
Carbenoxolone
Spironolactone
Efek antiulkus dihambat
Hypoglycaemic agents
Glucocorticoids
Efek Hipoglikemik dihambat
Hypnotic drugs
Caffeine
Hipnosis dihambat
Levodopa
Antipsychotics (those with Parkinsonian side effects)
Efek Antiparkinson dihambat
Stockley's Drug Interactions: Copyright © 2005 The Pharmaceutical Press.