ANSIN Dinnar Fitria Revisi

  • Uploaded by: Yudhatama Dewangga P
  • Size: 85.9 KB
  • Type: PDF
  • Words: 1,033
  • Pages: 7
Report this file Bookmark

* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.

The preview is currently being created... Please pause for a moment!

Description

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN Dosen Pembimbing

: Ns. Isnaini Rahmawati, MAN.

Disusun oleh : Dinnar Fitria Mellianie Puspitasari S18014 S18 A

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

A. Keluhan Utama Nyeri pada perut bagian kanan bawah B. Diagnosis keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik C. Data yang mendukung diagnosis keperawatan DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka operasi 

P

: nyeri diakibatkan 1 jahitan yang terbuka



Q

: nyeri seoerti dicubit



R

: nyeri dibagian luka operasi appendiksitis



S

: skala nyeri 7



T

: nyeri muncul ketika bergerak

DO : 

TD

: 120/90 mmHg



Nadi

: 94 x/menit



RR

: 22 x/menit



Suhu : 37,9oC



Pasien tampak kesakitan dengan memegang daerah luka operasi

D. Dasar pemikiran (teori dan jurnal) Setiap prosedur pembedahan termasuk tindakan Appendictomy akan mengakibatkan terputusnya jaringan (luka). Dengan adanya luka tersebut, akan merangsang nyeri yang disebabkan jaringan luka yang mengeluarkan prostaglandin dan leukotriens yang merangsang susunan saraf pusat, serta adanya plasma darah yang akan mengeluarkan plasma extravastion sehingga terjadi edema dan mengeluarkan bradikinin yang merangsang susunan saraf pusat, kemudian diteruskan ke spinal cird untuk mengeluarkan impuls nyeri, nyeri akan menimbulkan berbagai masalah fisik maupun psikologis. (Solehati, 2015)

Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu. Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. (Kasiati, Ni Wayan Dwi Rosmalawati. 2016) Nyeri adalah perasaan tidak nyaman dan tidak menyenangkan yang bisa membatasi kemampuan seseorang untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari yang dirasakan pada setiap individu, nyeri biasanya timbul bila terjadi kerusakan jaringan tubuh. (Amir, Mayasyanti Dewi & Poppi Nuraeni. 2018). Nyeri merupakan kejadian ketidaknyamanan yang dalam perkembangannya akan mempengaruhi berbagai komponen dalam tubuh. Efek nyeri dapat berpengaruh terhadap fisik, perilaku, dan pengaruhnya pada aktivitas sehari-hari. (Hastomo, Mochammad Tri & Bambang Suryadi. 2018). Teknik relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stress. Teknik relaksasi memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri. Teknik ini dapat digunakan saat individu dalam keadaan sehat atau sakit. Teknik relaksasi tersebut merupakan upaya pencegahan untuk membantu tubuh agar segar kembali dan beregenerasi setiap hari dan merupakan alternative terhadap alkohol, merokok, atau makan berlebihan. (Hastomo, Mochammad Tri & Bambang Suryadi. 2018). Teknik relaksasi dapat menurunkan nyeri dengan merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri. Teknik relaksasi terdiri atas nafas abdomen dengan frekuensi lambat, berirama. Pasien dapat memejamkan matanya dan bernafas dengan perlahan dan nyaman (Aini, Lela & Reza Reskita,. 2018) E. Prinsip tindakan keperawatan 1. Prinsip Tindakan : Bersih 2. Prosedur Pelaksana a. Pra Interaksi 1) Melihat program terapi pasien 2) Mengecek urutan prosedur 3) Menyiapkan peralatan b. Fase Orientasi 1) Mencuci tangan 2) Memperkenalkan diri

3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 4) Memastikan identitas : cek gelang pasien (nama, TTL, alamat, usia) 5) Menanyakan kesediaan 6) Mempertahankan privasi c. Fase Kerja 1) Mengatur posisi klien dengan nyaman (duduk/berbaring) 2) Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan 1 tangan di abdomen 3) Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik napas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup) 4) Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (cegah lengkung pada punggung) 5) Meminta pasien menahan nafas sehingga 3 hitungan 6) Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut bibir seperti meniup) 7) Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dari kontraksi dari otot 8) Menjelaskan kepada pasien untuk melakukan latihan ini bila mengalami sesak nafas/nyeri 9) Merapikan pasien d. Fase Terminasi 1) Mengevaluasi respon pasien 2) Membereskan alat & mencuci tangan 3) Melakukan dokumentasi F. Analisis tindakan (dari jurnal) Menurut hasil penelitian (Agung, Satriyo dkk, 2013), sebelum dilakukan tindakan dilakukan pengukuran skala nyeri dengan menggunakan rentang nyeri 1-10. Sebelum dilakukan pemberian teknik relaksasi nafas dalam skala intensitas nyeri 4, 5, 6, dan 7, setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam skala intensitas nyeri menurun menjadi 2, 3, 4, dan 5. Setelah pemberian terapi relaksasi napas dalam pada Tn. B mendapatkan hasil skala nyeri yang mula-mula 7 menjadi 5 dalam waktu 2 jam ini sesuai dengan teori dari Smeltzer & Bare (2012) mengatakan bahwa nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual dan potensial. Teori ini mengatakan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan

impuls dihambat saat sebuah pertahanan ditutup. Upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik relaksasi napas dalam. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Satriyo Agung (2013) yang menjelaskan adanya pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan skala intensitas nyeri pada pasien post operasi dengan anestesi umum. G. Bahaya dilakukannya tindakan ( bila tidak sesuai anjuran) Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan napas dalam tidak akan efektif sehingga rasa nyeri akan semakin meningkat. (Hastomo, Mochammad Tri & Bambang Suryadi. 2018) H. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan 1) Terapi musik 2) Guided imaginary 3) Teknik distraksi 4) Kompres hangat/dingin 5) Hipnosis (SIKI, 2018) I. Daftar pustaka/ referensi Agung, Satriyo dkk. 2013. Terdapat Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Dengan Anestesi Umum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 3(01) : 52-60. Aini, Lela & Reza Reskita,. 2018. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penu runan Nyeri pada Pasien Fraktur. 9(2) : 262-266. Amir, Mayasyanti Dewi & Poppi Nuraeni. 2018. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operatif Appendictomydi Ruang Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi.

Hastomo, Mochammad Tri & Bambang Suryadi. 2018. Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Terhadap Skala Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Instalasi Gawat Darurat. 8(2) : 436-442. Kasiati, Ni Wayan Dwi Rosmalawati. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawa tan,Edisi 1 Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI.

Smeltzer & Bare. 2012. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 4. Alih bahasa : Agung Waluyo. Jakarta. EGC Solehati, Tetti dan Cecep Eli Kosasih. 2015. Konsep dan aplikasi relaksasi dalam keperawa tan Maternitas.

Mengetahui Mahasisawa,

Pembimbing Akademik

Dinnar Fitria Mellianie Puspitasari

Ns. Isnaini Rahmawati, MAN

Similar documents

ANSIN Dinnar Fitria Revisi

Yudhatama Dewangga P - 85.9 KB

Proposal Dermina Revisi Fix

Nikholas Tariigan - 293.5 KB

ROOMLIST REVISI BARU 1

Achmad Hosen Zaini - 1.2 MB

ROOMLIST REVISI BARU

Achmad Hosen Zaini - 378 KB

KARTUL BHABIN COVID REVISI

Agam Imam Pratama - 402.2 KB

Revisi Sewa Exavator

Riscko Masriat - 2.5 MB

BAB III ziza fixx revisi

NuretikaSalmia - 113 KB

© 2024 VDOCS.RO. Our members: VDOCS.TIPS [GLOBAL] | VDOCS.CZ [CZ] | VDOCS.MX [ES] | VDOCS.PL [PL] | VDOCS.RO [RO]