KRITISI JURNAL METODE PICO “PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO” BAB I ANALISIS JURNAL A. Judul Penelitian “Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto” B. Peneliti Linatu Sofiyah, Atun Raudotul Ma’rifah, Indri Heri Susanti C. Ringkasan Jurnal Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian dengan tindakan penyelamatan bayi serta ibunya dalam persalinan dengan cara
operasi sectio caesarea. Sectio
caesarea merupakan kelahiran janin melalui jalur abdominal (laparotomi) yang memerlukan insisi ke dalam uterus (histerotomi). Nyeri
merupakan
dibawa oleh stimulus sebagai akibat adanya
pengalaman
sensori
kerusakan jaringan.
yang
Nyeri persalinan
merupakan sensasi yang tidak menyenangkan akibat stimulasi saraf sensorik.Nyeri tersebut terdiri atas dua komponen, yaitu komponen fisiologis dan komponen psikologis. Komponen fisiologis merupakan proses penerimaan impuls tersebut menuju saraf pusat. Sementara komponen psikologis meliputi rekognisi
sensasi, interpretasi rasa nyeri dan reaksi
terhadap hasil interpretasi nyeri tersebut.Rasa nyeri persalinan bersifat personal, setiap orang mempersepsikan rasa nyeri yang berbeda
terhadap stimulus yang sama tergantung pada
ambang nyeri yang dimilikinya. Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang mudah untuk mengelola emosi dan mengembangkan kecerdasan emosional. Teknik ini membantu tubuh, pikiran dan jiwa untuk mencapai relaksasi. Teknik relaksasi juga merupakan suatu tindakan untuk membebaskan
mental dan fisik dari ketegangan dan stress, sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Berbagai metode relaksasi digunakan untuk menurunkan kecemasan dan ketegangan otot sehingga didapatkan penurunan denyut ketegangan otot.
Beberapa penelitian,
jantung, penurunan respirasi serta penurunan menunjukan bahwa relaksasi efektif dalam
menurunkan nyeri pasca operasi.Ini mungkin karena relatif kecilnya peran otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operatif. D. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto BAB II PEMBAHASAN A. Problem Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment. Design dengan rancangan non randomized
pre-posttest
with
control
group. Sampel
diambil
secara accidental
sampling. Besar sampel dalam penelitian ini 30% dari 105 yaitu 32 responden ibu post caesar yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 responden sebagai kelompok eksperimen dan 16 responden sebagai kelompok kontrol. B. Intervention Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Teknik Relaksasi Genggam Jari. Data diperoleh secara langsung dari responden dengan memberikan lembar observasi skala nyeri Numeric Rating Scale pada pasien post operasi sectio caesarea. Setelah peneliti menemukan pasien sesuai dengan kriteria penelitian maka peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, memberikan lembar informed consentmeminta responden untuk menandatanganinya. Peneliti memberikan lembar observasi skala nyeri numeric rating scale pada kedua kelompok sebelum diberikan teknik relaksasi genggam
jari, kelompok eksperimen diberi perlakuan teknik relaksasi genggam jari ± 30 menit dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan teknik relaksasi genggam jari dan memberikan lembar observasi skala nyeri numeric rating scale kembali pada kedua kelompok sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari. C. Comparation 1. Jurnal “Therapy Relaxation Your Mobile Finger T To Decrease Join Pain In Elderly” Hasil : Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari dengan nilai = 0,000. Karena hasil data adalah
otot sehingga didapatkan penurunan denyut jantung, penurunan respirasi serta penurunan ketegangan otot. Beberapa penelitian, menunjukan bahwa relaksasi efektif dalam menurunkan nyeri pasca operasi. Ini mungkin karena relatif kecilnya peran otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operatif. Penurunan nyeri lebih banyak pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan teori gate control dari Melzack dan Wall mengusulkan bahwa impuls nyeri dapat diatur atau bahkan dihambat oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sistem saraf pusat.Te ori ini mengatakan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat sebuah pertahanan tertutup. Upaya menutup pertahanan tersebut merupakan dasar teori menghilangkan nyeri. Pemblokan ini dapat dilakukan melalui mengalihkan perhatian ataupun dengan tindakan relaksasi. Pada kelompok eksperimen, responden diberikan perlakuan berupa teknik relaksasi genggam jari selama ± 30 menit.Hasil penelitian menunjukan bahwa skala nyeri sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari lebih rendah dibandingkan yang tidak diberikan teknik relaksasi genggam jari. Pada kelompok eksperimen setiap responden diberikan teknik relaksasi genggam jari yang bertujuan merelaksasikan dan menurunkan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan teknik relaksasi genggam jari sehingga tidak terjadi penurunan skala nyeri dikarenakan tidak mendapatkan rangsangan/stimulus untuk mengurangi nyeri. Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang mudah untuk mengelola emosi danmengembangkan kecerdasan emosional danPotter & Perry menyatakan bahwa teknik relaksasi membuat pasien dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri,stress fisik dan emosi pada nyeri. D. Outcome Dari hasil penelitian ini terbukti ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap perubahan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto dengan nilai p value sebesar 0,000 (p < α).
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi genggam jari merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Penelitian ini bida diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah diajarkan.