* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK4103
PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All
MODUL 8 MATERI DAN SIFATNYA
Kegiatan Belajar 1 SIFAT TERMAL ZAT A. TEMPERATUR Dalam kehidupan sehari-hari temperatur ( suhu ) biasanya dikaitkan dengan tanggapan indra, yaitu ukuran seberapa panas atau seberapa dingin sautu benda sebagai contoh air yang mendidih dikatakan mempunyai temperatur tinggi sedangkan es sirop dikatakan mempunyai temperatur rendah. untuk mengukur temperatur benda secara kuantitatif diperlukan skala numerik sebagian besar skala yang digunakan saat ini adalah skala celsius, yang kadang-kadang disebut skala centigrade, skala lain yang banyak digunakan di amerika serikat adalah skala fahreinheit, dalam pekerjaan ilmiah skala yang paling banyak digunakan adalah skala kelvin dan absolut. skala temperatur ditetapkan dengan memberikan nilai sembarang pada dua tempertur yang dapat dihasilkan kembali dengan mudah pada skala celsius dan fahrenheit dua temperatur yang dipilih adalah titik beku air dan titik didih air pada tekanan 1 atmosfer.
Termometer dikalibrasi dengan menempatkannya didalam dua kondisi , yaitu air sedang mendidih pada tekanan 1 atmosfer kemudian memberi tanda pada posisi air raksa dalam tabung kaca, pada skala celsius titik beku air di pilih menjdi 0° C dan titik didih air menjadi 100°C . antara dua angka ini dibagi menjadi 100 interval yang sama, pada skala fahrenheit titik beku air ditetapkan sebagai 32° F dan titik didih air sebagai 212 ° F. antara dua angka ini dibagi menjadi 180 interval yang sama. B. PEMUAIAN Sebagai zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan namun demikian besar pemuaian atau penyusutan itu bervariasi tergantung pada jenis zat nya, perubahan temperatur menyebabkan sebagian besar zat padat berubah panjang nya perubahan panjang ini sebanding dengan panjang mula-mula dan perubahan temperatur. Seperti telah di sebutkan bahwa sebagian besar zat akan memuai jika temperturnya dinaikkan sepanjang tidak terjdinya perubahan fase namun demikian hal ini tidak selalu benar untuk air, jika air pada 0° C dipanaskan, air akan berkurang volume nya sampai temperturnya mencapai 4 ° C, air yang berperangai seperti zat lain.
C. HUKUM BOYLE Perilaku termal gas berbeda dengan zat padat dan zat cair karena gas selalu mengembang mengisi ruang yang di tempati, satu-satunya cara untuk mengubah volume gas adalah mengubah kapasitas yang ditempati, meskipun volume gas dapat dibuat konstan sifat lain untuk gas yang terkurung bervariasi terhadap temperatur, tekanan gas akan mendesak pada dinding-dinding ruang yang ditempati , oleh karen itu perlu dicari hubungan antara tekanan , volume , temperatur , dan masa gas. Hubungan semacam itu disebut persamaan keadaan ini mengacu pada kondisi fisis sitem. Jika keadaan sistem diubah kita akan selalu menunggu sqmpi tekqnqn dqn temperatur telah mencapai nilai sama secara keseluruhan jadi kita hanya memperhatikan keadaan kesetimbangan suatu sistem yaitu apabila variabel-variabel yang menggambarkannya seperti tekanan dan temperatur adalah sama pada seluruh sistem itu dan tidak berubah terhadap waktu.
D. HUKUM CARLES DAN GAY LUSSAC Temperatur juga mempengaruhi volume gas tetapi hubungan kuantitatif antara V Dan T tidak ditemukan sampai lebih dari satu abad setelah boyle menghasilkan karyanya . Jacques charles ( 1746 – 1823 ) menemukan bahwa pada tekanan konstan yang tidak terlalu tinggi, volume suatu gas bertambah terhadap tempertur pada laju yang hampir konstan. Charles mengungkapkan bahwa volume sejumlah gas tertentu berbanding langung dengan temperatur absolut apbila tekanan dipertahankan konstan.
KEGIATAN BELAJAR 2 KPANAS A. PANAS DAN ENERGI INTERNAL Kita berbicara tentang “ aliran “ panas mislnya panas mengalir dari api kompor ke panci berisi air panas mengalir dari panas matahari ke bumi. Panas mengalir secara spontan dari benda dengan temperatur tinggi ke benda tempertur rendah, panas yang dikembangkan dalam abad 18 yang melukiskan aliran panas sebagai gerak bahan fluida yang disebut caloric, akan tetpi fluida caloric tidak pernah dapat di deteksi, Dalam abwd 19 ditemukan bahwa berbagai gejala yang dihubungkan dengan panas dapat di gambarkan secara tetap tanpa menggunakan model fluida. Salah satu ilmuan yang menunjukkan bahwa panas berhubungan dengan energi adalah james prescott joule ( 1818 – 1899 ) salah satu eksperimen yang di lakukan oleh joule secara bagan di tujukkan dalam gambar 8.5. B. PANAS JENIS DAN KALORIMETER Eksperimen yang telah dilakukan sejak awal abad ke 18 menunjukkan bahwa jumlah panas Q yang diperlukan untuk mengubah temperatur suatu T sebanding dengan masa M dan perubahan temperatur T.
Panas jenis sutau zat adalah jumlah panas yang harus di tambahkan pada ( atau dihilangkan dari ) satu satuan masa zat itu untuk mengubah temperatur nya. Jika suatu sistem terisolasi sempurna tidak ada energi yang dapat masuk atau keluar dari sistem itu, dalam hal ini berlaku hukum kekekalan energi panas yang dilepaskan pada satu bagian sistem sama dengan panas yang diterima bagian lain sehingga dalam hal ini terjadi pertukaran energi. alat untuk mengukur pertukaran panas secara kuantitatif disebut kalorimeter,salah satu pengunaan kalorimeter yang penting adalah penentun panas jenis zat. C. PERUBAHAN WUJUD ZAT suatu zat dapat berwujud atau berada dalam fase padat, cair, dan gas. Penambahan panas pada ( atau pelepasan panas dari ), suatu zat tidak selalu meniakkan ( atau menurunkn ) temperturnya, ketika panas ditambahkan, pada suatu sampel sampel itu mungkin berubah fasenya dari padat menjadi cair atau cair menjadi gas, perubahan fase semacam itu terjadi pada tempertaur dan tekanan tertentu untuk sebagian besar zat. tetapi pada beberpa zat mislnya kaca atau lilin hanya terjadi pelembekan atau pengerasan selama suatu rentangan temperatur, namun zat- zat yang disebutkan terakhir ini tidak benar-benar padat.
D. PERPINDAHAN PANAS 1. KONDUKSI konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan tempertur pada sebagian zat , konduksi merupakan akibat dari perilaku kinetik zat. contoh panas yang merambat melalui batang logam molekul-molekul atau atom-atom pada ujung logam yang di panaskan akan bergetar makin cepat selama temperatur pada ujung itu di naikkan. Ketika molekul molekul ini bertumbukkan dengan molekul molekul tetangganya, sejumlah energi kinetinya dipindahkan melalui tumbukan tumbukan molekuler semacam itu energi merambat melalui batang logam tersebut. 2. KONVEKSI Konveksi adalah proses saat panas dipindahkan oleh gerak msss molekul dsri sustu tempat ke tempat lainnya, konduksi melibatkan molekul atau atom dan atau elektron bebas yang bergerak pada jarak pendek dan bertumbukan, sedangkan konveksi melibatkan gerak molekul pad jarak yang besar. 3. RADIASI contoh bentuk perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas dari matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa.
E. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN PANAS 1. TERMOS Termos digunakan untuk menyimpan air panas dengan bagan ditunjukkan dalam gambar 8.1.1 Konduksi dicegah melewati dinding-dinding termos oleh ruang hampa diantara dindingdinding botol kaca dobel, gabus atau plstik penutup berisi banyak udara yang merupakan pengantar buruk,konveksi juga di cegah oleh ruang hampa diantara dindingdinding botol kaca dobel, kehilangan panas melalui bagian atas termos hanya terjadi pada saat penutup di buka. 2. Efek rumah kaca sinar matahari berisi berbagai macam radiasi misalnya cahaya tampak ultraviolet dan inframerah radiasi inframerah tidak terlihat dengan mata telanjang,. Matahari memancarkan radiasi inframerah dalam suatu bentuk yang sangat mudah melewati rumha kaca.
TERIMA KASIH Kelompok 8 1.EVA HERLIYANA SARI 2.HENDI SUPRAYOGI 3.INDAH SAFITRI 4.INTAN VEGI ERIKA PUTRI 5.NURHIDAYATI