LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS “PERANAN BERTANYA SISWA SD DALAM MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA”
OLEH : DEVI ADINDA NIM : 2019820147
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2021
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
2. a. Mata Pelajaran b. Bidang Kajian 3. Peneliti a) Nama b) Nim c) Program Studi d) Fakultas e) Universitas f) Alamat Rumah g) No Telp/Hp h) E-mail
4. Lama Penelitian 5. Biaya Yang Diperlukan
Penelitian Tindakan Kelas “Peranan Bertanya Siswa SD Dalam Proses Belajar Mengajar Matematika Di SD Sudimara 08” a. Matematika b. Peranan Bertanya
Devi Adinda 2019820147 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Sukarela 1 No. 21A Rt.01/03 Kec. Ciledug Kota Tangerang 089662530212
[email protected]
Rp. 1.000.000 Jumlah Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah)
Mengetahui,
Tangerang, 09 Desember 2021
Kepala Sekolah Firda Zahra Septianingsih Nim : 2019820151
Peneliti Devi Adinda Nim : 2019820147 Mengetahi Dekan FIP UMJ
HALAMAN PERSETUJUAN Penelitian tindakan kelas dengan judul : “Peranan Bertanya Siswa SD Dalam Proses Belajar Mengajar Matematika Di SDN Sudimara 08”
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Guru Pendamping/Supervisor
Drs. Azril, M.Pd NIP : 09376427225
Syafira Azwina, S.Pd NIP : 97842868252
DAFTAR ISI
1. Lampiran ............................................................................................
Abstrak Matematika di Sekolah Dasar adalah untuk mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam menghadapi Perubahan keadaandidalam kehidupan yang selalu berkembang melalui latihan bertindak dasar pemikiran secara logis, rasional, cermat, jujur, efektif dan efisien, serta dapat mengaplikasikan matematika kedalam ilmu pengetahuan lainnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: bagaimana upaya meningkatkan Proses Belajar Mengajar Matematika Dengan Peranan Bertanya di SD Negeri Sudimara 08 Kecamatan Tajur Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian adalah dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan tes. Sedangkan teknik pengolahan data, penulis menggunakan analisis deskriptif (persentase) sesuai dengan kriteria keefektifan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa aktivitas siswa dalam peranan bertanya dalam pelajaran matematika berangsur-angsur meningkat, bisa dilihat dari kekatifan siswa dalam bertanya, keaktifan bertanya siswa ketikadiberikan waktu oleh guru untuk bertanya, menunggu pertanyaan dari guru, bertanya ketikadiberikan soal latihan dan kemauan siswa dalam bertanya, aspek pengamatan ini berangsur angsur meningkat dari siklus I kesiklus II. Dar ihasil tes siswa yang naik disetiap siklusnya. Dari36,36% kualifikasi nilai baik pada siklus I naik menjadi 54,54% disiklus II, kemudian dari 45,45 % kualifikasi nilai cukup baik di siklus I menurun menjadi 27,27 % di siklus II,kemudian kualifikasi nilai kurang dari 18,18 % menurun menjadi 9,09 %, dan disiklus II muncul nilai sangat baik sebesar 9,09 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesisnya terbukti benar bahwa peranan bertanya sangat efektif dalam meningkatkan proses belajar mengajar matematika di SD Negeri Sudimara 08 Kecamatan Tajur Kota Tangerang.
Kata Kunci : Peranan Bertanya, Matematika, Meningkatkan Proses Belajar
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayatnya penulis dapat menyelesaikan proposal PTK dengan judul “LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PERANAN BERTANYA SISWA SD DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA DI SDN SUDIMARA 08”. Penulisan proposal PTK ini bertujuan untuk memenuhi sebagian pengumpulan tugas program pendidikan profesi guru dalam jabatan. Proposal PTK ini ini mengkaji tentang penerapan model probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Proposal PTK ini masih jauh dari sifat sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan penulisan Proposal PTK di masa yang akan datang. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu secara moril dan materiil dalam penyusunan Proposal PTK ini. Semoga Allah membalasnya dengan imbalan yang tidak ternilai harganya.
Peneliti,
Devi Adinda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara konseptual pendidikan merupakan masalah yang sangat abstrak dan hanya dapat dipahami melalui pembahasan teoritis yang mendalam. Sedangkan secara organisasinya pendidikan merupakan kegiatan manusia yang disengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pelajaran matematika termasuk salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari pendidikan yanng diajarkan di Sekolah Dasar pengajaran matematika di Sekolah Dasar berorientasi pada suatu tujuan, menurut Dekdikbud (2003:2) tujuan umum diajarkan pelajaran matematika yaitu: Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan diri dan didunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logika, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efesien. Kemudian Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Berdasarkan kutipan diatas, jelaslah bahwa tujuan mempelajari matematika di Sekolah Dasar adalah : untuk mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam menghadapiperubahan keadaan didalam kehidupan yang selalu berkembang melalui latihan bertindak dasar pemikiran secara logis, rasional, cermat, jujur, efektif dan efisien, serta dapat mengaplikasikan matematika kedalam ilmu pengetahuan lainnya.Selain itu, setelah menetapkan tujuan yang ingin kemudian menentukan teknik mengajukan pertanyaan dan memberikan motivasi. Pemberian motivasi juga merupakan salah satu kegiatan dalam pelajaran matematika yang sangat penting baik oleh guru, maupun siswa disemua tingkatan mulai dari SD sampai SMU. Akan tetapi, hal tersebut masih dianggap sebagai bagian yang paling sulit dalam matematika baik bagi siswa yang mempelajarinya maupun bagi yang mengajarkannya. Karena mengajukan pertanyaan harus sesuai dengan materi yang telah diberikan kepada siswa, jika pertanyaan yang diajukan keluar dari materi akan membuat siswa mengalami kesulitan akibatnya, siswa akan mencap dirinyatidak bisa dalam pelajaran matematika.Padahal, sebagaimana tercantumdalam kurikulum matematika sekolah bahwa tujuan diberikannya pelajaranmatematika agar siswa mampumenghadapi perubahan keadaan didunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis,cermat, jujur dan efektif. Hal ini jelas merupakan tuntutan yang sangat tinggi yang tidak mungkin bisa dicapai hanya melalui hafalan, latihan pengerjaan soal yang bersifat rutin, serta proses pembelajaran yang sungguh-sungguh. Untuk menjawab tuntutan tujuan yang demikian tinggi, maka perlu dikembangkannya materi serta proses pembelajarannya yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan latar belakang yang ada maka disini penulis ingin mengembangkan dengan apa yang terjadi ketika siswa bertanya khususnya dalam bidang ilmu matematika karena menurut penulis sendiri di SD Negeri Sudimara 08 yang sangat minim guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya dan guru lebih banyak memberikan latihan atau diskusi. Dan siswa juga
jadi canggung untuk bertanya. Maka dari itu disini penulis ingin meneliti bagaimana proses belajar mengajar dengan cara bertanya dalam ilmu matematika apakah bisa menimbulkan prestasi yang bagus bagi siswa atau bisa meningkatkan proses belajar matematika.
B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Proses Belajar Mengajar Matematika Dengan Peranan Bertanya di SDN Sudimara 08 Kecamatan Tajur Kota Tangerang Selatan”.
C. Tujuan Penelitian Bertolak belakang dari permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana upaya meningkatkan Proses Belajar Matematika Dengan Peranan Bertanya di SDN Sudimara 08 Kecamatan Tajur Kota Tangerang Selatan.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini kiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak tertentu, terutama pihak guru di SDN Sudimara 08 Kecamatan Tajur Kota Tangerang Selatan. Adapun manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1.Untuk menambah wawasan penulis tentang peranan bertanyadalam proses belajar mengajar matematika 2.Untuk memberikan masukan bagi Guru betapa pentingnya peranan bertanya siswa dalam proses belajar mengajar
E. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan kemungkinan jawaban-jawaban sementara dari persoalan yang dihadapi, yang kebenarannya akan terbukti setelah dilakukan penganalisaan. Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah Peranan Bertanya sangat efektif dalam meningkatkan proses belajar mengajar matematika di SDN Sudimara 08 Kecamatan tajur Kota Tangerang Selatan.