DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN
PUSKESMAS AMONDO Alamat: .Kel.Amondo,kec,palangga selatan, KP,93383 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMONDO KABUPAT KONAWE SELATAN Nomor : 445/ /Pusk-Amd/I/2020 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS AMONDO Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka
memelihara mutu dan kinerja
pelayanan puskesmas Amondo selatan
maka
perlu
kabupaten konawe
ditetapkan
indikator
kinerja
program; b.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a perlu menetapkan dalam suatu Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang indikator kinerja program kesehatan puskesmas lingkup kabupaten konawe selatan tahun 2019; Mengingat
: 1.
Undang-Undang Kesehatan
Nomor
(Lembaran
36
Tahun
Negara
2009
Republik
tentang Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2.
Undang-Undang Nomor Pemerintahan
Daerah
Indonesia Tahun 2014
23 Tahun 2014 tentang
(Lembaran
Negara
Republik
Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 5.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada
Standar
Pelayanan
Minimal
Bidang
Kesehatan; 6.
Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2020
KESATU
: Indikator dan target pencapaian kinerja di UPTD Puskesmas Amondo
sebagaimana
tercantum
dalam
lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini; KEDUA
:
Indikator
dan
target
sebagaimana dimaksud
kinerja
Puskesmas
Amondo
pada diktum kesatu
adalah
standar atau target capaian indikator standar pelayanan minimal ( SPM ) dan ketetapan kinerja (Tapkin); KETIGA
: Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan Kepala Puskesmas Amondo Kesehatan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut Surat Keputusan dan
Standar
Operasional
Prosedur
kemudian oleh Kepala Puskesmas;
yang
ditetapkan
KEEMPAT
:
Keputusan Kepala Puskesmas Amondo Kab. Konawe
Selatan ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Amondo pada tanggal 02 Januari 2019 KEPALA PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN Kepala Puskesmas Amondo Kabupaten Konawe Selatan
Susman Sjarif, SKM.,M.Kes NIP. 19800428200801 1 004
Tembusan Kepada Yth: 1. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Konawe Selatan; 2. Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan; 3. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Konawe Selatan 4. Arsip.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMONDO NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2019 DAFTAR INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2019
NO 11
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
DEFINISI OPERASIONAL
FORMULASI PERHITUNGAN
Pencegahan
Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah pengunjung usia
dan
pada Usia Produktif
memberikan pelayanan
15–59 tahun mendapat
Pengendalian
skrining kesehatan warga
pelayanan skrining
Penyakit Tidak
negara berusia usia 15–59
kesehatan sesuai standar
Menular
tahun dinilai dari persentase
dalam kurun waktu satu
pengunjung usia 15–59
tahun / Jumlah warga
tahun yang mendapat
negara usia 15–59 tahun
TARGET 100%
pelayanan skrining
yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar di
dalam kurun waktu satu
wilayah kerjanya dalam
tahun yang sama x 100%
kurun waktu satu tahun. Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah penderita
Penderita Hipertensi
memberikan pelayanan
hipertensi yang
kesehatan sesuai standar
mendapatkan pelayanan
bagi penderita hipertensi,
kesehatan sesuai standar
dinilai dari persentase
dalam kurun waktu satu
jumlah penderita hipertensi
tahun / Jumlah estimasi
yang mendapatkan
penderita hipertensi
pelayanan kesehatan sesuai
berdasarkan angka
standar di wilayah kerjanya
prevalensi* kab/kota dalam
dalam kurun waktu satu
kurun waktu satu tahun
tahun
pada tahun yang sama x
100%
100% Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah penyandang DM
Penderita Diabetes
memberikan pelayanan
yang mendapatkan
Melitus (DM)
kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan
bagi penyandang DM dinilai
sesuai standar dalam
dari persentase penyandang
kurun waktu satu tahun /
100%
DM yang mendapatkan
Jumlah penyandang DM
pelayanan sesuai standar di
berdasarkan angka
wilayah kerjanya dalam
prevalensi* DM nasional di
kurun waktu satu tahun
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas
Capaian Kinerja dalam
Jumlah puskesmas yang
melaksanakan
melaksanakan
melaksanakan PANDU PTM
pengendalian terpadu
penyelenggaraan pencegahan
dalam kurun waktu satu
PTM (PANDU PTM)
dan pengendalian PTM yang
tahun / Jumlah
dilaksanakan secara
Puskesmas di wilayah kerja
komprehensif dan
dalam kurun waktu satu
terintegrasi melalui Upaya
tahun pada tahun yang
Kesehatan
sama x 100%
50%
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Desa/kelurahan
Capaian Kinerja dalam
Jumlah desa/kelurahan
melaksanakan
melaksanakan kegiatan
yang melaksanakan
posbindu PTM
deteksi dini dan konseling
posbindu dalam kurun
melalui monitoring faktor
waktu satu tahun /
100%
risiko PTM terintegrasi yang
Jumlah desa/kelurahan
dilakukan secara rutin dan
dalam kurun waktu satu
periodik.
tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas yang
Capaian Kinerja dalam
Jumlah wanita yang
melaksanakan deteksi
melaksanakan kegiatan
dilakukan deteksi dini
dini kanker serviks
deteksi dini kanker serviks
kanker serviks dan
dan payudara pada
dan payudara pada
payudara dalam kurun
Perempuan usia 30-
perempuan usia 30-50 tahun
waktu satu tahun /
50tahun
50%
Jumlah wanita usia 30-50 tahun dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas
Capaian Kinerja dalam
Jumlah sekolah SD/MI;
melaksanakan
melaksanakan Kebijakan
SMP/MTS; SMA/MA
kebijakan KTR
KTR pada sekolah SD/MI;
sederajat yang masuk
(Kawasan Tanpa
SMP/MTS; SMA/MA
dalam 8 kriteria KTR dalam
Rokok) minimal 50%
sederajat
kurun waktu satu tahun /
sekolah
Jumlah seluruh sekolah SD/MI; SMP/MTS; SMA/MA sederajat di
50%
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100% Deteksi dini dan
Capaian kinerja puskesmas
Jumlah puskesmas yang
rujukan katarak
yang melakukan deteksi dini
melaksanakan deteksi dini
dan rujukan katarak dengan
dan rujukan kasus katarak
kriteria : (1) adanya kegiatan
/ Jumlah puskesmas di
deteksi dini oleh kader; (2)
wilayah tersebut
adanya kegiatan deteksi dini oleh nakes; (3) Kegiatan deteksi dini katarak di nakes; (4) rujukan katarak; (5) rujuk balik Ket. Minimal 4 dari 5 kriteria dilaksanakan
100%
Persalinan Nakes di
ibu bersalin yang mendapat
Jumlah ibu bersalin yang
Fasilitas (PF)
pertolongan persalinan
mendapat pertolongan
sesuai standar oleh tenaga
persalinan sesuai standar
kesehatan di fasilitas
oleh tenaga kesehatan di
pelayanan kesehatan
fasilitas pelayanan
100%
kesehatan / Jumlah ibu bersa;in di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100% Orientasi Program
Pertemuan yang
Jumlah Desa yang telah
Perencanaan
diselenggarakan oleh
mendapatkan/melakukan
Persalinan dan
Puskesmas dengan
orientasi program
Pencegahan
mengundang kader dan
perencanaan persalinan
Komplikasi (P4K)
/atau bidan desa dari
dan pencegahan
seluruh desa yang ada di
komplikasi (P4K) / Jumlah
wilayahnya dalam rangka
desa di suatu wilayah
pembekalan untuk
tersebut pada kurun waktu
meningkatkan peran aktif
satu tahun yang sama x
suami, keluarga ibu hamil,
100%
serta masyarakat dalam
100%
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Pelaksanaan Kelas Ibu
Kegiatan bagi ibu
Indikator kelas ibu hamil:
Hamil
hamil,berdiskusi dan tukar
1) pelaksanaan kelas ibu
pengalaman untuk
hamil minimal 50% dan
meningkatkan pengetahuan
maximal 100 % untuk
dan ketrampilan tentang
semua desa diwilayah
kehamilan,persalinan,perawa puskesmas, 2) Jumlah tan nifas &perawatan bayi
fasilitator yang
baru lahir melalui praktek
melaksanakan kelas ibu
dgn menggunakan Buku KIA
hamil, 3) jumlah kelas ibu
yang difasilitasi petugas
hamil yang terbentuk dan
kesehatan.
melaksanakan, 4) Jumlah suami/keluarga yang mengikuti kelas ibu hamil, 5) Jumlah suami/keluarga yang mengikuti kelas ibu hamil, 6) Jumlah kader
50%
yang terlibat dalam kegiatan kelas ibu hamil Pelaksanaan Kelas Ibu
Kegiatan bagi ibu yang
Indikator Kelas Ibu
Balita
mempunyai anak usia 0 - 5
Balita:1) pelaksanaan kelas
tahun berdiskusi & tukar
ibu balita minimal 50%
pegalaman untuk
dan maximal 100 % untuk
meningkatkan pengetahuan
semua desa diwilayah
& ketrampilan ttg
puskesmas, 2) jumlah
pemenuhan pelayanan
kelas ibu balita yang
kesehatan gizi,dan stimulasi
terbentuk mulai dari
tumbuh kembang anak
umur(thn),0 -1 thn,1 - 2
dengan menggunakan buku
thn,2 - 5 thn, 3) jumlah
KIA yang difasilitasi petugas
kelas ibu balita yang
kesehatan.
terbentuk dan melaksanakan, 4) Jumlah suami/keluarga yang mengikuti kelas ibu balita, 5) jumlah fasilitator yang melaksanakan kelas ibu balita
50%
2
Kesehatan
Cakupan Kunjungan
Persentase bayi baru lahir
Jumlah Bayi Baru Lahir
Anak
Neonatal Pertama
umur 6 - 48 jam yang
umur 6 - 48 jam yang
(KN1)
mendapatkan pelayanan
mendapat pelayanan
kesehatan neonatal esensial
kesehatan / Jumlah
dengan menggunakan
seluruh bayi baru lahir
pendekatan MTBM.
umur 6 - 48 jam pada di
90%
suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100% Pelaksanaan
Pelayanan Stimulasi
Stimulasi, Deteksi dan
Perkembangan pada Bayi
Intervensi Dini
(usia 0-11 bulan)
Tumbuh Kembang
dilaksanakan di Posyandu/
(SDIDTK) pada Bayi
Puskesmas 4 kali dalam 1 tahun dan Pelayanan Pertumbuhan dilaksanan setiap bulan
Jumlah bayi (usia 0-11 bulan) yang telah di Stimulasi perkembangannya sesuai standar / Jumlah bayi (usia 0-11 bulan) di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
100%
Pelaksanaan
Pelayanan Stimulasi
Jumlah Balita (usia 12-72
Stimulasi, Deteksi dan
Perkembangan pada Balita
bulan) yang telah di
Intervensi Dini
(usia 12-72 bulan)
Stimulasi
Tumbuh Kembang
dilaksanakan di Kelompok
perkembangannya sesuai
(SDIDTK) pada Balita
Bermain, TK/PAUD 2 kali
standar / Jumlah Balita
dalam 1 tahun dan
(usia 12-72 bulan) di suatu
Pelayanan Pertumbuhan
wilayah tersebut pada
dilaksanakan setiap bulan
kurun waktu satu tahun
100%
yang sama x 100% Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan balita
Jumlah Balita usia 12-23
Balita
usia 0-59 bulan dinilai dari
bulan
cakupan balita yang
yang mendapat Pelayanan
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai Standar
kesehatan balita sesuai
+ Jumlah Balita usia
standar di wilayah kerjanya
24-35 bulan
dalam kurun waktu satu
mendapatkan
tahun. Pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
balita berusia 0-59 bulan
sesuai
sesuai standar meliputi :
standar + Balita usia 36-59
1) Pelayanan kesehatan
bulan mendapakan
balita sehat.
pelayanan sesuai
100%
2) Pelayanan kesehatan
standar /
balita sakit.
Jumlah Balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
3
Kesehatan
Cakupan pemilihan
Pemilihan sekolah Binaan
Puskesmas telah
Usia Remaja
sekolah binaan untuk
untuk melatih konselor
dilaksanakan pemilihan
melatih Konselor
sebaya ; dilaksanakan
sekolah binaan untuk
Sebaya
minimal di 1 sekolah dalam
melatih konselor sebaya
wilayah kerja Puskesmas
minimal 1 sekolah di
100%
wilayah kerja Puskesmas Pembentukan
Posyandu Remaja ;
Posyandu Remaja
dilaksanakan di Desa BUKAN membentuk/melaksanakan di Sekolah (UKBM)
Jumlah desa yang telah posyandu remaja / Jumlah desa di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
100%
Cakupan Penyuluhan
Penyuluhan; tidak hanya
Jumlah desa yang telah
PKPR
dilaksanakan di sekolah,
dilaksanakan penyuluhan
tetapi bisa juga di desa
PKPR / Jumlah desa di
100%
suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100% Cakupan klinik
Klinik Konseling Remaja ;
Pelaksanaan Klinik
konseling remaja
Pelayanan dalam gedung
Konseling Remaja
100%
(Poli PKPR), konseling remaja di sekolah (konselor Sebaya) Penjaringan Anak
Setiap anak pada usia
Jumlah anak usia
sekolah
pendidikan dasar
pendidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar.
kesehatan sesuai standar
Wajib melakukan pelayanan
yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar
kabupaten/kota dalam
pada anak usia pendidikan
kurun waktu satu tahun
dasar di dalam dan luar
ajaran /
satuan pendidikan dasar di
Jumlah semua anak usia
wilayah kerja
pendidikan dasar yang ada
kabupaten/kota dalam
di suatu wilayah tersebut
100%
4
kurun waktu satu tahun
pada kurun waktu satu
ajaran
tahun yang sama x 100%
PUS yg baru pertama kali
Jumlah peserta KB Baru/
Berencana
menggunakan metode
Jml PUS x 100%
(KB)
kontrasepsi trmsuk yg pasca
Keluarga
Peserta KB Baru
80%
keguguran, pasca persalinan atau sesudah “istirahat” minimal 3 bulan. Peserta KB Aktif
Akseptor yang pada saat ini
Jumlah peserta KB Aktif /
sedang memakai kontrasepsi
Jml PUS x 100%
80%
untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan, dan masih terlindungi oleh efek kontrasepsinya. KB Pasca Persalinan
Ibu sesudah bersalin yg
Jumlah peserta KB Pasca
menggunakan metode
Salin/ Jml ibu bersalin x
kontrasepsi dalam kurun
100%
waktu 42 hari
80%
5
Kesehatan
Pelayanan Santun
Puskesmas yang
Lanjut Usia
Lansia
menyelenggarakan pelayanan menyelenggarakan
(Lansia)
Puskesmas yang
santun lanjut usia adalah
pelayanan santun lanjut
puskesmas yang : 1)
usia / Jumlah puskesmas
memberikan pelayanan yang
yang berada di suatu
baik dan berkualitas →
wilayah tersebut pada
Petugas terlatih atau
kurun waktu satu tahun
memahami kesehatan lansia
yang sama x 100%
dan geriatri 2) memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman dan mudah diakses 3) melakukan pelayanan secara pro-aktif → minimal 50% Desa mempunyai Posyandu LANSIA 4) melakukan koordinasi lintas program dengan pendekatan siklus hidup
100%
Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah warga negara
Pada Lanjut Usia
memberikan pelayanan
berusia 60 tahun atau
kesehatan sesuai standar
lebih yang mendapat
pada warga negara usia 60
skrining kesehatan sesuai
tahun atau lebih dinilai dari
standar minimal 1 kali
cakupan warga negara
yang ada di suatu wilayah
berusia 60 tahun atau lebih
kerja kabupaten/kota
yang mendapatkan skrining
dalam kurun waktu satu
kesehatan sesuai standar
tahun /
minimal 1 kali di wilayah
Jumlah semua warga
kerjanya dalam kurun waktu
negara berusia 60 tahun
satu tahun.
atau lebih yang ada di
100%
suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100% 6
Gizi
Persentase balita
Underweight adalah
jumlah balita dengan
underweight
kategori status gizi
kategori status gizi
berdasarkan indeks Berat
underweight/ Jumlah
Badan menurut Umur
balita di suatu wilayah
(BB/U) dengan Z
tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x
17%
100%
Persentase balita
Stunting adalah kategori
jumlah balita dengan
stunting
status gizi berdasarkan
kategori status gizi stunting
indeks Tinggi Badan
/ Jumlah balita di suatu
menurut
wilayah tersebut pada
Umur (TB/U) dengan Z-score
kurun waktu satu tahun
kurang dari -2 SD
yang sama x 100%
Persentase balita
Wasting adalah kategori
jumlah balita dengan
wasting
status gizi berdasarkan
kategori status gizi wasting
indeks Berat Badan menurut
/ Jumlah balita di suatu
Tinggi Badan (BB/TB)
wilayah tersebut pada
dengan Z-score kurang dari -
kurun waktu satu tahun
2 SD
yang sama x 100%
Persentase ibu hamil
Ibu hamil anemia adalah ibu jumlah ibu hamil anemia /
anemia
hamil dengan kadar Hb
jumlah ibu hamil yang
<11,0 g/dl
diperiksa di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
28%
9,5%
28%
Persentase bayi
Bayi Berat Lahir Rendah
jumlah BBLR/ jumlah bayi
dengan berat badan
(BBLR) adalah bayi baru
baru lahir hidup yang
lahir rendah (berat
lahir dengan berat badan
ditimbang di suatu wilayah
badan < 2500 gram)
kurang dari 2500 gram
tersebut pada kurun waktu
8%
satu tahun yang sama x 100% Persentase bayi usia
Bayi usia kurang dari 6
jumlah bayi kurang dari 6
kurang dari 6 bulan
bulan adalah seluruh bayi
bulan yang masih
mendapat ASI
umur 0 bulan 1 hari sampai
mendapat ASI Eksklusif /
Eksklusif
5 bulan 29 hari. Bayi
jumlah seluruh bayi
mendapat ASI Eksklusif
kurang dari 6 bulan yang
kurang dari 6 bulan adalah
direcall di suatu wilayah
bayi kurang dari 6 bulan
tersebut pada kurun waktu
yang diberi ASI saja tanpa
satu tahun yang sama x
makanan atau cairan lain
100%
50%
kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam. Persentase bayi usia 6
Bayi umur 6 bulan adalah
jumlah bayi mencapai
bulan mendapat
seluruh bayi yang mencapai
umur 5 bulan 29 hari
ASI Eksklusif
umur 5 bulan 29 hari. Bayi
mendapat ASI Eksklusif
50%
mendapat ASI Eksklusif 6
6 bulan terhadap jumlah
bulan adalah bayi sampai
seluruh bayi mencapai
umur 6 bulan yang diberi
umur 5 bulan 29 hari di
ASI saja tanpa makanan
suatu wilayah tersebut
atau cairan lain kecuali
pada kurun waktu satu
obat, vitamin dan mineral
tahun yang sama x 100%
sejak lahir Persentase ibu hamil
Tablet tambah darah adalah
jumlah ibu hamil yang
yang mendapatkan
tablet yang sekurangnya
selama kehamilan
Tablet Tambah Darah
mengandung zat besi setara
mendapat minimal 90 TTD
(TTD) minimal 90
dengan 60 mg besi elemental
/ jumlah sasaran ibu hamil
tablet selama masa
dan 0,4 mg asam folat yang
di suatu wilayah tersebut
Kehamilan
disediakan oleh pemerintah
pada kurun waktu satu
maupun diperoleh sendiri
tahun yang sama x 100%
Persentase ibu hamil
Ibu hamil KEK adalah Ibu
Jumlah ibu hamil KEK
Kurang Energi
hamil dengan Lingkar
yang mendapatkan
Kronik (KEK) yang
Lengan Atas (LiLA) < 23,5
makanan tambahan /
mendapat makanan
cm. Makanan Tambahan
jumlah ibu hamil KEK yang
Tambahan
adalah makanan yang
ada di suatu wilayah
dikonsumsi sebagai
tersebut pada kurun waktu
tambahan asupan zat gizi
satu tahun yang sama x
98%
95%
diluar makanan utama
100%
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lokal. Persentase Balita
Balita kurus adalah anak
jumlah balita kurus yang
kurus yang mendapat
usia 6 bulan 0 hari sampai
mendapat makanan
makananan tambahan
dengan 59 bulan 29 hari
tambahan / jumlah balita
dengan status gizi kurus
kurus di suatu wilayah
(BB/PB atau BB/TB - 3 SD
tersebut pada kurun waktu
sampai dengan < - 2 SD)
satu tahun yang sama x
Makanan Tambahan adalah
100%
makanan yang dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lokal
90%
Persentase remaja
Remaja Putri adalah remaja
jumlah remaja putri yang
puteri mendapat TTD
putri yang berusia 12 -18
mendapat TTD secara rutin
tahun yang bersekolah di
setiap minggu / jumlah
SMP/SMA atau sederajat
remaja putri yang di suatu
TTD adalah tablet yang
wilayah tersebut pada
sekurangnya mengandung
kurun waktu satu tahun
zat besi setara dengan 60 mg
yang sama x 100%
30%
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh secara mandiri Remaja putri mendapat TTD adalah jumlah remaja putri yang mendapat TTD secara rutin setiap minggu sebanyak 1 tablet. Persentase
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
jumlah bayi baru lahir
bayi yang
adalah proses menyusu
hidup yang mendapat IMD
baru lahir
dimulai segera setelah lahir.
/ jumlah bayi baru lahir
mendapat
IMD dilakukan dengan
hidup di suatu wilayah
IMD
cara kontak kulit ke kulit
tersebut pada kurun waktu
50%
antara bayi dengan ibunya
satu tahun yang sama x
segera setelah lahir dan
100%
berlangsung minimal 1 (satu) jam Persentase balita
Balita adalah anak yang
jumlah balita yang
yang ditimbang berat
berumur di bawah 5 tahun
ditimbang /balita yang ada
badannya
(0-59 bulan 29 hari)
di suatu wilayah tersebut
S Balita adalah jumlah
pada kurun waktu satu
seluruh sasaran (S) balita
tahun yang sama x 100%
80%
yang ada di suatu wilayah. D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D) di suatu wilayah. Persentase balita
Buku KIA adalah buku yang
jumlah balita mempunyai
mempunyai buku
berisi catatan kesehatan ibu
Buku KIA/KMS / jumlah
KIA/KMS
(hamil, bersalin dan nifas)
balita yang ada di suatu
dan anak (bayi baru lahir,
wilayah tersebut pada
bayi dan anak balita) serta
kurun waktu satu tahun
berbagai informasi cara
yang sama x 100%
memelihara dan merawat kesehatan ibu serta grafik
80%
pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap bulan. Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat badan, memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan sebagai media penyuluhan gizi dan kesehatan. Persentase balita
Berat badan naik (N) adalah
jumlah balita yang naik
ditimbang yang
hasil penimbangan berat
berat berat badannya /
naik berat
badan dengan grafik berat
jumlah balita yang
badannya
badan mengikuti garis
ditimbang dikurangi balita
pertumbuhan atau kenaikan
tidak ditimbang bulan lalu
berat badan sama dengan
dan balita baru di suatu
76%
kenaikan berat badan
wilayah tersebut pada
minimum atau lebih.
kurun waktu satu tahun
Kenaikan berat badan
yang sama x 100%
ditentukan dengan membandingan hasil penimbangan bulan ini dengan bulan lalu Persentase balita
Tidak naik berat badannya
jumlah balita yang
yang tidak naik
(T) adalah hasil
ditimbang dikurangi balita
berat badannya dua
penimbangan berat badan
tidak ditimbang bulan lalu
kali berturut-turut
dengan grafik berat badan
dan balita baru di suatu
(2T)
mendatar atau menurun
wilayah tersebut pada
memotong garis
kurun waktu satu tahun
pertumbuhan dibawahnya
yang sama x 100%
atau kenaikan berat badan kurang dari kenaikan berat badan minimum.
4%
Persentase balita 6-
Kapsul vitamin A adalah
jumlah bayi 6-11 bulan
59 bulan mendapat
kapsul yang mengandung
ditambah jumlah balita 12-
kapsul vitamin A
vitamin A dosis tinggi, yaitu
59 bulan yang mendapat 1
100.000 Satuan
(satu) kapsul vitamin A
Internasional (SI) untuk bayi
pada periode 6 (enam)
umur 6-11 bulan dan
bulan / jumlah seluruh
90%
200.000 SI untuk anak balita balita 6-59 bulan di suatu 12-59 bulan
wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
Persentase ibu nifas
Ibu nifas mendapat kapsul
jumlah ibu nifas yang
mendapat kapsul
Vitamin A adalah ibu nifas
mendapat kapsul vitamin A
vitamin A
mendapat 2 kapsul vitamin
/ jumlah ibu nifas yang
A, satu kapsul diberikan
ada di suatu wilayah
segera setelah melahirkan
tersebut pada kurun waktu
dan kapsul kedua
satu tahun yang sama x
98%
100% Persentase rumah
Garam konsumsi beriodium
jumlah rumah tangga yang
tangga mengonsumsi
adalah produk bahan
mengonsumsi garam
garam beriodium
makanan yang komponen
beriodium terhadap jumlah
utamanya Natrium Klorida
seluruh rumah tangga
90%
(NaCl) dengan penambahan
yang diperiksa di suatu
Kalium Iodat (KIO3) Rumah
wilayah tersebut pada
tangga yang mengonsumsi
kurun waktu satu tahun
garam beriodium adalah
yang sama x 100%
seluruh anggota rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium Persentase kasus
Kasus balita gizi buruk
jumlah kasus balita gizi
balita gizi buruk
adalah balita dengan tanda
buruk yang mendapat
yang mendapat
klinis gizi buruk dan atau
perawatan terhadap jumlah
perawatan
indeks Berat Badan menurut
kasus balita gizi buruk
Panjang Badan (BB/PB) atau
yang ditemukan di suatu
Berat Badan menurut Tinggi
wilayah tersebut pada
Badan (BB/TB) dengan nilai
kurun waktu satu tahun
Z-score <-3 SD.
yang sama x 100%
Kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan
100%
kesehatan dan masyarakat sesuai dengan tatalaksana gizi buruk 7
Promosi
Persentase Desa Yang
Persentase desa yang
Jumlah desa/kelurahan
Kesehatan
Memanfaatkan Alokasi
memanfaatkan dana desa
Yang Memanfaatkan
Dana Desa untuk
bersumber APBN minimal
Alokasi Dana Desa untuk
UKBM
10% (bidang pembangunan
UKBM / Jumlah
desa dan bidang
desa/kelurahan yang ada
pemberdayaan masyarakat)
di suatu wilayah tersebut
untuk kesehatan
pada kurun waktu satu
100%
tahun yang sama x 100% Persentase Desa Yang
Desa yang menyebarluaskan
Jumlah desa/kelurahan
melaksanakan Minimal informasi minimal 5 tema
yang melaksanakan
5 tema kampanye
kampanye Gerakan
minimal 5 tema kampanye
Gerakan Masyarakat
Masyarakat Hidup Sehat
gerakan masyarakat hidup
Hidup Sehat ( Germas)
sehat / Jumlah desa/kelurahan yang ada di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
100%
Penetapan Kebijakan
Kecamatan/Desa yang
Jumlah kecamatan/desa
Publik yang
membuat kebijakan yang
yang menetapkan
mendukung
mendukung PHBS minimal 1
kebijakan publik yang
Pelaksanaan PHBS
kebijakan baru per tahun
mendukung pelaksanaan
(Kebijakan yg mendukung
PHBS / Jumlah
kesehatan/PHBS/perilaku
kecamatan/desa yang ada
sehat adalah kebijakan
di suatu wilayah tersebut
dalam bentuk Peraturan
pada kurun waktu satu
Camat/Desa, Instruksi
tahun yang sama x 100%
100%
Camat, Surat Keputusan Camat, Surat Edaran/Himbauan Camat pada tahun tersebut) Pemanfaatan Sumber
Jumlah Organisasi
Jumlah Organisasi
Daya Organisasi
kemasyarakatan yang
Kemasyarakatan yang
Kemasyarakatan
melakukan MoU dengan
memanfaatkan sumber
untuk mendukung
Kementerian Kesehatan
dayanya untuk
Kesehatan
untuk mendukung Gerakan
mendukung Kesehatan /
Masyarakat Hidup Sehat
Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang ada di suatu wilayah tersebut
25%
pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
Pemanfaatan CSR
jumlah dunia usaha yang
Jumlah dunia usaha yang
Dunia Usaha Untuk
melakukan MoU dengan
memanfaatkan CSR-nya
Program Kesehatan
Kementerian Kesehatan yang
untuk program kesehatan/
memanfaatkan CSR-nya
jumlah dunia usaha yang
untuk mendukung Gerakan
ada di suatu wilayah
Masyarakat Hidup Sehat
tersebut pada kurun waktu
25%
satu tahun yang sama x 100% Posyandu Aktif
Posyandu yang mampu
Posyandu yang mampu
melaksanakan kegiatan
melaksanakan kegiatan
utamanya secara rutin setiap
utamanya secara rutin
bulan (KIA: ibu hamil, ibu
setiap bulan (KIA: ibu
nifas, bayi, balita, KB,
hamil, ibu nifas, bayi,
imunisasi, gizi, pencegahan
balita, KB, imunisasi, gizi,
100%
dan penanggulangan diare)
pencegahan dan
dengan cakupan masing-
penanggulangan diare)
masing minimal 50% dan
dengan cakupan masing-
melakukan kegiatan
masing minimal 50% dan
tambahan
melakukan kegiatan tambahan / Jumlah Posyandu yang ada di suatu wilayah tersebut pada kurun waktu satu tahun yang sama x 100%
8
Kesehatan
Pelaksanaan STBM di
Desa/kel yang terverifikasi
Jumlah desa/kelurahan
Lingkungan
Desa /Kelurahan
sebagai desa yang
yang telah melaksanakan
melaksanakan STBM yaitu
STBM / jumlah
desa/kel yg memenuhi
desa/kelurahan di suatu
kriteria sebagai berikut : (1)
wilayah tersebut pada
telah dilakukan pemicuan
kurun waktu satu tahun
STBM, (2) telah memiliki
yang sama x 100%
natural leader, (3) telah memiliki rencana kerja masyarakat (RKM)
70%
Pengawasan kualitas
Pengawasan Kualitas air
Jumlah sarana air munim
Air Minum (%)
minum adalah penyelenggara yang telah dilakukan air minum yang diawasi
pengawasan kualitas air
kualitas hasil produksinya
minum / jumlah sarana air
secara ekternal oleh
minum yang ada di suatu
Puskesmas Amondo
wilayah tersebut pada
provinsi/kab/kota dan KKP
kurun waktu satu tahun
yang dibuktikan dengan
yang sama x 100%
jumlah sampel pengujian kualitas air. Penyelenggara air minum adalah : (1) PDAM/BPAM/PT yang terdaftar di persatuan perusahaan air minum seluruh Indonesia (Perpamsi) (2) Sarana air minum perpipaan non PDAM (3) Sarana Air minum bukan jaringan perpipaan komunal
60%
Tempat-tempat Umum TTU yang memenuhi syarat
Tempat-tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat
yang memenuhi syarat
kesehatan
dan fasilitas umum minimal
kesehatan / jumlah
hotel, sarana pendidikan,
Tempat-tempat umum
fasyankes, pasar rakyat yang
yang ada di suatu wilayah
memenuhi syarat kesehatan
tersebut pada kurun waktu
berdasarkan hasil inspeksi
satu tahun yang sama x
kesling sesuai standar di
100%
75%
wilayah Kecamatan dalam kurun waktu satu tahun Puskesmas yang
Puskesmas yang melakukan
Jumlah puskesmas yang
melakukan
pengolahan limbah medis
melakukan pengelolaan
pengelolaan limbah
adalah Puskesmas yg
limbah Medis sesuai
Medis sesuai aturan
melakukan pemilahan dan
aturan/ jumlah puskesmas
pengolahan limbah medis
yanga da di suatu wilayah
sesuai aturan. Pemilahan
tersebut pada kurun waktu
adalah telah memisahkan
satu tahun yang sama x
antara limbah medis dan non 100% medis. Pengolahan adalah proses pengolahan akhir limbah yang dilakukan
100%
sendiri atau melalui pihak ketiga yg berizin. Puskesmas adalah Puskesmas pemerintah dan swasta yg terdaftar Tempat Pengelolaan
TPM yg memenuhi syarat
Jumlah Tempat
Makanan Yang
kesehatan adalah TPM yg
Pengelolaan Makanan Yang
memenuhi syarat
memenuhi persyaratan
memenuhi syarat
kesehatan
hygiene sanitasi yg
kesehatan / Jumlah
dibuktikan dengan hasil
seluruh Tempat
inspeksi kesling. TPM adalah
Pengelolaan Makanan di
TPM siap saji yg terdiri dari
suatu wilayah tersebut
rumah makan/restoran, jasa
pada kurun waktu satu
boga, depot air minum,
tahun yang sama x 100%
50%
sentra makanan jajanan, kantin sekolah 9
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Malaria
API (Annual Parasite Insidence)
Api: Angka Kesakitan Malaria Api=Jumlah Kasus Positive / Jumlah Penduduk (Berdasarkan Hasil Berisiko*1000 Pemeriksaan Lab & Rdt) Per 1000 Penduduk Dalam 1
<1 Per 1000 Penduduk
Tahun
SPR (Slide Positive
Spr: Jumlah Slide Darah
Pr=Jumlah Slide Positive /
Rate)
Yang Di Konfirmasi Positif
Jumlah Slide
Yang Ditemukan Melalui
Diperiksa*100%
< 5%
Kegiatan Acd Dan Pcd Di Suatu Wilayah. Aber (Annual Blood
Aber:Jumlah Penderita Rata-
Aber=Jumlah Slide Yang
Examination Rate)
Rata Pemeriksaan Sediaan
Diperiksa Mikroskop /
Darah Malaria Di
Jumlah Penduduk*100%
10%
Bandingkan Dgn Jumlah Penduduk Dalam 1 Tahun Pe
Pe: Kegiatan Penyelidikan
Jumlah Kasus Positive /
Epidemiologi Pada Semua
Jumlah Kasus Di Pe *
Kasus Positive Untuk
100%
Mengetahui Klasifikasi Asal Penularan Malaria
100%
ISPA
Balita Yang
Balita Yang Memperoleh
Jumlah Penduduk Usia
Memperoleh
Pemeriksaan Dantatalaksana
Balita*3,84%
Pemeriksaan Dan
Standar: Balita Yang Di
Tatalaksana Standar
Hitung Nafasnya Dengan
Pneumonia
Menggunakan Sound Timer
100%
Dan Ada Tddk Nya Pada Saat Pemeriksaan Hepatitis
Jumlah Ibu Hamil Yg
Jumlah Ibu Hamil Yg Di
Di Skrining Hepatitis B Skrining Hepatitis B :
Jumlah Ibu Hamil Real
100%
*100%
Jumlah Ibu Hamil Usia 1 S.D 9 Bulan Real Di Puskesmas Survey Kontak
Populuasi Berisiko: Keluarga
Jumlah Sasaran Yg
Populasi Berisiko
Pasien Dengan Hasil
Disurvey Kontak / Jumlah
Peemeriksaan Reaktif Hbsag
Sasaran Populasi Berisiko
100%
Yang Reaktif Hbsag * 100% Jumlah Populasi
Populasi Berisiko Adalah
Jumlah Sasaran Yang
Berisiko Di Ddhbc
Populasi Kunci
Diskrining Hb Dan Hc /
(Nakes,Waria,Lsl,Wbp,Penas
Jumlah Sasaran Populasi
un,Mahasiswa Kesehatan)
Beiriko * 100%
100%
Monitoring Bayi
Bayi Yg Di Monitoring Adalah Jumlah Bayi Di Monitoring Bayi Yang Lahir Dari Ibu
/ Jumlah Bayi Yg Lahir
Reaktif Hbsag
Dari Ibu Reaktif Hbsag *
100%
100% Pemberian Hbig
Pemberian Hbig Adalah
Jumlah Bayi Yg Diberi
Pemberian Hyperheb
Hbig/Jumlah Bayi Yang
Imunoglobulin Pada Bayi
Lahir Dari Ibu Reaktif
Yang Lahir Dari Ibu Reaktif
Hbsag *100%
100%
Hbsag Segera Setelah Lahir (<12 Jam) Rabies
Kasus Lyssa
Lyssa:Pasien Dengan Gigitan
Jumlah Pasien Meninggal
Hewan Penular Rabies (Hpr)
Lyssa/Jumlah Pasien
Positif Rabies/Meninggal
Dengan Gigitan Hewan
0%
Penular Rabies Kasus Lyssa
Lyssa:Pasien Dengan Gigitan
Jumlah Pasien Meninggal
Hewan Penular Rabies (Hpr)
Lyssa/Jumlah Pasien
Positif Rabies/Meninggal
Dengan Gigitan Hewan
0%
Penular Rabies Penatalaksanaan
Jumlah pasien dengan
Jumlah pasien dengan
Program Pemberian
gigitan hewan penular rabies
gigitan hewan penular
Vaksin Anti Rabies
(hpr) mendapatkan vaksin
rabies(hpr) mendapatkan
80%
anti rabies
vaksin/pasien dengan gigitan hewan penular rabies (hpr)
HIV/Aids dan
Skrining Hiv Pada
Pelayanan kesehatan pada
Jumlah populasi berisiko
IMS
Populasi Berisiko
populasi berisiko hiv/aids:
yg mendapat pelayanan
pelayanan promotif, prventif
kesehatan sesuai standar
dan kuratif yang diberikan
dalam kurun waktu satu
oleh pemerintah daerah
tahun/jumlah populasi
kabupaten/kota pada
berisiko berdasarkan
populasi berisiko hiv/aids
pendataan diwilayah kerja
untuk mengoptimalkan
kab/kota dalam kurun
screaning sebagai upaya
waktu satu tahun *100%
100%
mencegah terjadinya infeksi baru dan yang positif dapat langsung arv Odha Mendapat Arv
Pelayanan kesehatan
Jumlah odha yang
hiv/aids pada odha (orang
mendapat pelayanan
dengan hiv/aids):pelayanan
kesehatan sesuai standar
preventif dan kuratif yang
dalam kurun waktu satu
diberikan oleh pemerintah
tahun/jumlah odha
daerah kab/kota pada orang
berdasarkan pendataan di
100%
dengan hiv/aids untuk
wilayah kerja kab/kota
mengoptimalkan derajat
dalam kurun waktu satu
kesehatan jiwanya agar
tahun*100%
dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, mencegah terjadinya unfeksi baru dan putus pengobatan. Odha Arv Bertahan
100%
Dalam Pengobatan Seumur Hidup TB
Angka Penemuan
Cdr = jumlah semua kasus
Cdr = jumlah semua kasus
Kasus Baru Semua
tb yang di obati dan di
tb yang di obati dan di
Kategori (Cdr)
laporkan di antara perkiraan
laporkan/perkiraan jumlah
jumlah semua kasus tb
semua kasus tb (insiden) x
(insiden). Perkiraan insiden
100%
70%
tahun 2019 adalah 1.001 kasus Angka Keberhasilan
Sr = jumlah semua kasus tb
Sr = jumlah semua kasus
Pengobatan (Sr)
yang sembuh dan
tb yang sembuh dan
pengobatan lengkap di
pengobatan
90%
antara semua kasus tb yang
lengkap/semua kasus tb
di obati dan di laporkan.
yang di obati dan di
Angka ini menggambarkan
laporkan x 100%
kualitas pengobatan tb Jumlah Terduga Tb
Proporsi bakteriologis
Target terduga tb (spm)
3.432
konfirm (54%), perkiraan
=54% x 10 x target
kasus
terduga tb (10), target
penemuan kasus (634)
penemuan kasus untuk konsel (634 kasus) KUSTA
Angka Penemuan Baru
Adalah jumlah kasus baru
Jumlah kasus yang
(Cdr= Case Detection
yang ditemukan padaa
ditemukan daalam satu
Rate)
periode satu tahun per
tahun/ jumlah penduduk
100.000 penduduk
pada tahun yang sama
< 5/ 100.000
*100.000 Prevalensi Dan Angka
Adalah jumlah kasus
Jumlah kasus kusta
Prevalensi ( Pr =
terdatar pada suatu saat
terdatar pada suatu saat
Prevalensi Rate
tertentu. Angka ini
tertentu/jumlah penduduk
menunjukan besarnya
pada tahun yang sama *
masalah di suatu daerah,
10.000
menentukan beban kerja dan sebagai bahan ealuasi
< 10/10.000
Angka Cacat Tingkat Ii
Adalah angka kasus yang
Jumlah kasus baru dengan
( Grade 2 Disability
mengalami cacat tingkat ii
cacat tingkat ii yang
Rate)
per 100.000 penduduk.
ditemukaan pada periode
Angka ini dapat mereflesikan
satu tahun/jumlah
perubahan dalam deteksi
penduduk * 100.000
<5%
kasus baru dengan penekanan pada penemuan kasus kasus dini Proporsi Kasus Anak
Jumlah kasus anak (0-14)
Jumlah kasus anak(0-14)
(0-14)
diantara kasus yang baru
yang ditemukan pada
ditemukan pada periode satu
periode satu tahun/jumlah
<5%
tahun. Dapat di pakai untuk kasus baru yang melihat penularan saaat ini
ditemukan pada tahun
dan memperkirakaan
yang sama * 100 %
kebutuhan obat Proporsi Mb
Jumlah kasus baru yang
Jumlah kasus baru mb
ditemukan diantara
yang ditemukan pada
penderita baru pada periode
periode satu tahun/jumlah
satu tahun. Angka ini dapat
kasus baru yaang
dipakai untuk
ditemukan dalam periode
memperkirakan sumber
satu tahun * 100 %
< 50 %
penyebaran ineksi
Angka Kesembuhan (
Jumlah kasus baru mb pada
Jumlah kasus baru mb
Rft = Realase Fram
periode kohort 1 tahun yang
yang menyelesaikan 12
Treatment)
sama, yang meenyelesaikan
dosis selama 12-18 bulan/
pengobataan tepat waktu (12
jumlah seluru kasus mb
dosis dalam waktu 12-18
yang muli mdt pada
bulan) dinyataakan dalam
periode kohort satu tahun
presentase
yang sama * 100%
Angka Kesembuhan (
Jumlah kasus baru pb dari
Jumlah kasus baru pb
Rft = Realase Fram
periode kohort 1 tahun yang
yang menyelesaikan 6
Treatment)
sama, yang menyelesaikan
dosis selama 6-9 bulan/
pengobatan tepat waktu( 6
jumlah seluru kasus pb
dosis dalam waktu 6-9
yang mulai mdt pada
bulan) dinyatakan dalam
periode kohort satu tahun
presentase
yang sama* 100%
Kasus Diare
Perkiraan penderita adalah
Perkiraan penderita diare
Tertangani Oleh
angka kesakitan x jumlah
su = angka kesakitan diare
Puskesmas Dan Kader
penduduk
su * jumlah penduudk
Rft Rate
Mb
Rft Rate
Pb
DIARE
> 90%
> 90%
Target penemuan diare
Dengan Oral Rehidrasi
Target penemuan penderita
Target penemuan penderita
semua
diare semua umur adalah
diare SU = 10% * Perkiraan
umur
10% x perkiraan penderita
penderita
adalah 90% disarana,
dalam satu tahun Angka kesakitan diare
Cakupan pelayanan su =
10 % oleh
adalah 214/1000 penduduk
jumlah penderita semua
kader
umur dilayani dalam 1 tahun / target penderita diare semua umur x 100% Demam
Kasus Dbd Di Tangani
Kasus dbd adalah kasus dbd
Jumlah penduduk kec. /
<49/100.00
Berdarah
Di Fasyankes
positive berdasarkan hasil
100.000* 49
0 penduduk
pemeriksaan laboratorium
Dengue (DBD) Tifoid
Cakupan Penemuan
Penemuan penderita demam
Jumlah penemuan
Penderita Demam
tifoid adalah penemuan
penderita tifoid (suspek
Tifoid Suspek
penderita demam tifoid
dan konfirmasi lab) /
suspek dan konfirmasi
jumlah target penemuan
laboratorium
penderita tifoid di wilayah tertentu di tahun yang sama x 100%
100%
10
Imunisasi dan
Imunisasi Dasar
PUSKESMAS YANG
Jumlah bayi yang
Surveilans
Lengkap
MENCAPAI 80% IMUNISASI
mendapat Imunisasi Dasar
DASAR LENGKAP, : Bayi
Lengkap di satu wilayah
yang sudah mendapatkan
tertentu selama satu
Imunisasi Dasar Lengkap
periode / Jumlah bayi yang
meliputi, imunisasi Hepatitis
ada di wilayah dan pada
B 1 (satu) dosis, Imunisasi
periode yang sama x 100%
95%
BCG 1 (satu) dosis, Imunisasi DPT HB Hib 3 (tiga) dosis, Imunisasi Polio 4 (empat) dosis, imunisasi Campat/MR 1 (satu) dosis Desa/kelurahan
Desa/kelurahan Universal
Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child
Child Immunization (UCI):
Universal Child
Immunization (UCI)
Desa/kelurahan dimana ≥
Immunization (UCI) :
80% dari jumlah bayi yang
Jumlah desa/kelurahan
ada di desa tersebut sudah
UCI di satu wilayah pada
mendapat imunisasi dasar
kurun waktu tertentu /
lengkap dalam waktu satu
Jumlah desa/kelurahan di
tahun
suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama X
100%
100% Penemuan Kasus Non
Kelumpuhan pada anak
Jumlah kasus AFP Non
Polia AFP rate per
berusia< 15 tahun yang
Polio pada penduduk < 15
100.000 anak < 15
bersifat layu ( Flaceceid)
Tahun di satu wilayah
tahun
terjadi secara akut
kerja pada satu kurun
Mendadak dan bukan
waktu tertentu/Jumlah
disebabkan ruda paksa
penduduk usia < 15 Tahun
100 %
di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x100 % Penemuan kasus
Penyakit Akut yang
Jumlah penderita campak
DISCARDED Campak
disebabkan Morbili virus di
yang meninggal pada
tandai dengan munculnya
wilayah dan periode
bintik merah ( Ruam ),
tertentu / Jml penderita
terjadi pertama kali saan
campak pada wilayah dan
anak – anak
periode yang sama x 100%
CBMS Setiap Kasus
Setiap penderita campak
Campak Periksa Lab
dicatat identitasnya secara individual ( individual record ) : Nama, Umur, Jenis
100%
100%
KelaminStatus imunisasi dan Riwayat Sakitnya Ketepatan dan
SKDR adalah Merupakan
Puskesmas melaporkan
kelengkapan Laporan
sebuah system pelaporan
SKDR tepat waktu dan
SKDR
yang memiliki kemampuan
laporannya lengkap
100%
untuk melakukan deteksi dini terhadap ancaman KLB penyakit menular Ketepatan dan
Sistem surveilans
Jumlah bulan Puskesmas
Kelengkapan Laporan
epidemiologi penyakit secara
melapor tepat waktu
STP
rutin dan terpadu sebagai
sebelum tanggal 10 dan
bagian dari penyelenggaraan
laporan lengkap/ 12
survey epidimiologi
(bulan) x 100%
100%
kesehatan. 11
Pencegahan
Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah pengunjung usia
dan
pada Usia Produktif
memberikan pelayanan
15–59 tahun mendapat
Pengendalian
skrining kesehatan warga
pelayanan skrining
Penyakit Tidak
negara berusia usia 15–59
kesehatan sesuai standar
Menular
tahun dinilai dari persentase
dalam kurun waktu satu
pengunjung usia 15–59
tahun / Jumlah warga
tahun yang mendapat
negara usia 15–59 tahun
100%
pelayanan skrining
yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar di
dalam kurun waktu satu
wilayah kerjanya dalam
tahun yang sama x 100%
kurun waktu satu tahun. Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah penderita
Penderita Hipertensi
memberikan pelayanan
hipertensi yang
kesehatan sesuai standar
mendapatkan pelayanan
bagi penderita hipertensi,
kesehatan sesuai standar
dinilai dari persentase
dalam kurun waktu satu
jumlah penderita hipertensi
tahun / Jumlah estimasi
yang mendapatkan
penderita hipertensi
pelayanan kesehatan sesuai
berdasarkan angka
standar di wilayah kerjanya
prevalensi* kab/kota dalam
dalam kurun waktu satu
kurun waktu satu tahun
tahun
pada tahun yang sama x
100%
100% Pelayanan Kesehatan
Capaian kinerja dalam
Jumlah penyandang DM
Penderita Diabetes
memberikan pelayanan
yang mendapatkan
Melitus (DM)
kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan
bagi penyandang DM dinilai
sesuai standar dalam
dari persentase penyandang
kurun waktu satu tahun /
100%
DM yang mendapatkan
Jumlah penyandang DM
pelayanan sesuai standar di
berdasarkan angka
wilayah kerjanya dalam
prevalensi* DM nasional di
kurun waktu satu tahun
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas
Capaian Kinerja dalam
Jumlah puskesmas yang
melaksanakan
melaksanakan
melaksanakan PANDU PTM
pengendalian terpadu
penyelenggaraan pencegahan
dalam kurun waktu satu
PTM (PANDU PTM)
dan pengendalian PTM yang
tahun / Jumlah
dilaksanakan secara
Puskesmas di wilayah kerja
komprehensif dan
dalam kurun waktu satu
terintegrasi melalui Upaya
tahun pada tahun yang
Kesehatan
sama x 100%
50%
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Desa/kelurahan
Capaian Kinerja dalam
Jumlah desa/kelurahan
melaksanakan
melaksanakan kegiatan
yang melaksanakan
posbindu PTM
deteksi dini dan konseling
posbindu dalam kurun
melalui monitoring faktor
waktu satu tahun /
100%
risiko PTM terintegrasi yang
Jumlah desa/kelurahan
dilakukan secara rutin dan
dalam kurun waktu satu
periodik.
tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas yang
Capaian Kinerja dalam
Jumlah wanita yang
melaksanakan deteksi
melaksanakan kegiatan
dilakukan deteksi dini
dini kanker serviks
deteksi dini kanker serviks
kanker serviks dan
dan payudara pada
dan payudara pada
payudara dalam kurun
Perempuan usia 30-
perempuan usia 30-50 tahun
waktu satu tahun /
50tahun
50%
Jumlah wanita usia 30-50 tahun dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100%
Puskesmas
Capaian Kinerja dalam
Jumlah sekolah SD/MI;
melaksanakan
melaksanakan Kebijakan
SMP/MTS; SMA/MA
kebijakan KTR
KTR pada sekolah SD/MI;
sederajat yang masuk
(Kawasan Tanpa
SMP/MTS; SMA/MA
dalam 8 kriteria KTR dalam
Rokok) minimal 50%
sederajat
kurun waktu satu tahun /
sekolah
Jumlah seluruh sekolah SD/MI; SMP/MTS; SMA/MA sederajat di
50%
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama x 100% Deteksi dini dan
Capaian kinerja puskesmas
Jumlah puskesmas yang
rujukan katarak
yang melakukan deteksi dini
melaksanakan deteksi dini
dan rujukan katarak dengan
dan rujukan kasus katarak
kriteria : (1) adanya kegiatan
/ Jumlah puskesmas di
deteksi dini oleh kader; (2)
wilayah tersebut
100%
adanya kegiatan deteksi dini oleh nakes; (3) Kegiatan deteksi dini katarak di nakes; (4) rujukan katarak; (5) rujuk balik Ket. Minimal 4 dari 5 kriteria dilaksanakan 12
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Setiap Orang dengan
Jumlah ODGJ berat di
Jiwa
Orang Dengan
gangguan jiwa berat
wilayah kerja Kab/Kota
Gangguan Jiwa
mendapatkan pelayanan
yang mendapatkan
(ODGJ) Berat
kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan jiwa
dalam kurun waktu 1 tahun
sesuai standar dalam
100%
kurun waktu satu tahun / Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama x 100%