materi 2

1. Pemateri 2 : Prof. Dr. I. Bambang Sugiharto

“ Multikulturalisme dalam Prespektif Agama dan Budaya ” 

Kondisi Abad 21 o Dalam abad ini pola logika masyarakat berubah menjadi teknologi (ICT) dan telah mengubah dunia menjadi masyarakat jejaring yang akan saling berinteraksi dengan cepat, terbuka, murah, partisipatoris, tanpa pusat, dan terindividualis. o Pada masa sekarang pusat pandangan sudah tidak di AS, muali melirik dan berganti ke China dan India. o Dampak bagi Budaya 

Budaya tidak lagi bermakna tunggal



Batas-batas budaya kabur



Tradisi dan agama bukan lagi pusat utama



Pemikiran pribadi menentukan tradisi dan agama



Ortodoksi menjadi heterodoksi



Skala dan prioritas nilai disusun sendiri oleh tiap pribadi



Tradisi tidak lagi dilihat sekedar perkara ‘transmisi antar generasi’, melainkan interpretasi masa lali, translasi budaya, dan transaksi krmungkinan masa depan.

o Dampak bagi Agama





Fundamental/radikalisme/terorisme



Visi spiritual baru



Kaum beriman kritis



Ateisme/agnotisisme

Reaksi o Fundamentalisme  merasa paling benar ataupun paling unggul 

Berbeda = salah / ancaman



Egoisme kelompok = suci / heroic



Akar diskriminas dan kekerasan

o Kosmopolitanisme  budaya local / tradisi perlu diterobos / diperhalus, demi menuju budaya global / universal o Multikulturalisme  setiap budaya berhak melestarikan / melindungi tradisi masing-masing



Perbedaan = kekayaan

o Interkulturalisme  setiap kebudayaan saling menginspirasi, saling belajar dan mempercanggih diri melalui yang lain

Pergeseran Dogmatis Epistemologis Kebenaran / Keunggulan Normatif, takut Dogma Apa yang kamu percayai Identitas Surga Destruktif (Shallow religion)

Perspektif Axiologis Estetis Keindahan Kagum, kreatif Nilai Apa yang kamu ciptakan Human sense of belonging Dunia ini Konstruktif (Deep religion)