* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
Nutrisi Makanan Ira Mayasari
VITAMIN Karakteristik : • Zat organik komplek yang sangat dibutuhkan • Dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil • Tidak dapat dibentuk oleh tubuh • Didatangkan dari makanan • Dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan • Merupakan zat pengatur pertumbuhan & pemeliharaan kehidupan
KLASIFIKASI VITAMIN • Vitamin larut lemak vitamin A, D, E dan K • Vitamin larut air vitamin B dan C
VITAMIN LARUT LEMAK Mempunyai sifat : • Larut dalam lemak • Pelarut lemak • Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu • Gejala defisiensi berkembang lambat • Tidak perlu ada dalam makanan sehari-hari • Mempunyai prekusor / provitamin • Hanya mengandung unsur C, H dan O • Diabsorpsi melalui sistem limfe • Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks
VITAMIN LARUT AIR Mempunyai sifat : • Larut dalam air • Simpanan kelebihan kebutuhan sangat kecil • Dikeluarkan melalui urin • Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat • Harus selalu ada dalam makanan sehari-hari • Tidak mempunyai prekusor • Selain C, H dan O mengandung N, S dan Co • Diabsorpsi melalui vena porta • Dibutuhkan oleh organisme • Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi
• Saat panen dan penyimpanan jumlah vitamin akan hilang bergantung suhu, udara, matahari serta lama penyimpanan. • Semakin tinggi terpapar, akan semakin banyak vitamin yang hilang. Vitamin larut air hilang saat proses pemasakan : • Menggunakan suhu tinggi • Air perebus dibuang • Permukaan makanan bersentuhan dengan udara
Vitamin larut lemak hilang pada saat : • Terjadi oksidasi dan proses ketengikan
Cara mencegah kehilangan vitamin ( larut dalam air ) :
• • • • • • • •
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi Waktu memasak tidak terlalu lama Menggunakan air pemasak sedikit mungkin Memotong dengan pisau yang tajam Potongan tidak terlalu halus Panci memasak ditutup Tidak menggunakan alkali saat memasak Sisa air rebusan digunakan untuk masakan lain
VITAMIN A Vitamin A = retinoid = provitamin A karotenoid Akibat kekurangan : • Xeroftalmia : kelainan kekeringan pada selaput lendir ( konjungtiva ) & kornea • Meningkatkan resiko penyakit saluran pernafasan dan diare • Meningkatkan penyakit campak • Menyebabkan keterlambatan pertumbuhan
SIFAT KIMIA VITAMIN A • • • • • • • • • • •
Biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil Berwarna kuning Larut dalam lemak Pelarut lemak Tahan terhadap panas dan cahaya Tidak tahan terhqdap oksidasi dan asam Cara memasak biasa tidak banyak vitamin A yang hilang Suhu tinggi pada pemasakan dapat merusak vitamin A Minyak yang tengik menyebabkan vitamin A hilang Vitamin A meningkat dengan kehadiran vitamin E Bentuk aktif terdapat pada pangan hewani, pangan nabati : provitamin A
• Beta karoten : provitamin A paling aktif • Karotenoid ( provitamin A ) terdapat di dalam kloroplas tanaman • Sehingga betakaroten = karotenoid paling banyak terdapat pada sayuran yang berwarna hijau. • Beta karoten berwarna sangat kuning dan dijadikan pigmen warna makanan gelatin, margarine, minuman ringan, adonan cake.
FUNGSI VITAMIN A • • • • • • • •
Menjaga penglihatan Diferensiasi sel ( perubahan sifat dan fungsi sel ) Kekebalan tubuh Pertumbuhan dan perkembangan Reproduksi Pencegahan kanker Meningkatkan nafsu makan Pembentukan sel darah merah
SUMBER VITAMIN A Bahan Makanan
Hati sapi
Retinol Ekivalen ( RE )
13170
Bahan makanan
RE
Daun katuk
3111
Kuning telur bebek
861
Sawi
1940
Kuning telur ayam
600
Kangkung
1890
Ayam
243
Bayam
1827
Ginjal
345
Ubi jalar merah
2310
Ikan sardin
250
Mentega
1287
Minyak ikan
24000
Margarin
600
Minyak kelapa sawit
18000
Susu bubuk
471
Minyak hati ikan hiu
2100
Keju
225
Wortel
3600
Susu kental manis
153
Daun singkong
3300
Susu segar
39
Daun pepaya
5475
Mangga
1900
Daun lamtoro
5340
Pisang raja
285
Daun tales
3118
Tomat
450
Daun melinjo
3000
Semangka
177
VITAMIN D •Mencegah dan menyembuhkan riketsia : penyakit di mana tulang tidak mampu melakukan kalsifikasi ( kekurangan kalsium ) •Dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari •Bila tubuh cukup mendapatkan sinar matahari, makanan sumber vit D tidak diperlukan •Bila tubuh tidak cukup mendapatkan sinar matahari, makanan sumber vit D diperlukan • Vitamin D bukan vitamin, tetapi prohormon
FUNGSI VITAMIN D • Membantu pembentukan & pemeliharaan kesehatan tulang bersama vit A dan vit C • Membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang
SUMBER VITAMIN D Bahan Makanan
Mikrogram
Bahan Makanan
Mikrogram
Susu sapi
0,01 – 0,03
Minyak hati ikan
210 5,8 – 8,0
ASI
0,04
Matgarine
Tepung susu
0,21
Daging sapi, babi Sedikit sekali
Krim
0,1 – 0,2
Unggas
Sedikit sekali
Keju
0,03 – 0,5
Hati
0,2 – 1,1
Yogurt
0,04
Ikan air tawar
Sedikit sekali
Telur puyuh
1,75
Ikan berlemak
25
Kuning telur
4,94
Udang
Sedikit sekali
Mentega
0,76
Kerang
Sedikit sekali
VITAMIN E • Mencegah keguguran dan zat antisterilitas • Bertindak sebagai antioksidan • Tidak berbau, tidak berwarna • Tahan panas dan asam • Tidak tahan dengan oksigen ultraviolet
• Rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi
FUNGSI VITAMIN E • Fungsi struktural dalam memeliharan integritas membran sel • Sintesis DNA • Merangsang reaksi kekebalan • Mencegah penyakit jantung koroner • Mencegah keguguran atau sterilisasi
• Mencegah gangguan menstruasi
SUMBER VITAMIN E Bahan Makanan Biji kapas
Miligram 30 – 81
Bahan Makanan Safflower
Jagung
53 – 162
Zaitun
Kacang kedelai
56 – 160
Biji-bijian
Kacang tanah
20 – 32
Telur
0,35 – 1,07
Mentega
0,14 – 1,95
Kelapa
Kelapa sawit
1–4
33 – 73
Margarine
Miligram 25 – 49 5 – 15
9,92 – 10, 97
18,92 – 26,62
VITAMIN K Terdiri atas 3 bentuk : • K1 = filokinon : dari tumbuh-tumbuhan • K2 = menakinon : disintesis oleh bakteri di dalam saluran cerna • K3 = menadion : proses alkilasi ( karena penambahan sejumlah atom ) dalam tubuh
FUNGSI VITAMIN K • • • • •
Pembekuan darah Pembentukan tulang Mencegah tulang keropos Pertumbuhan sel Mencegah penyakit jantung
SUMBER VITAMIN K Bahan Makanan
Mikrogram
Bahan Makanan
Mikrogram
Susu sapi
3
Asparagus
57
Keju
35
Buncis
14
Mentega
30
Brokoli
200
Ayam
11
Kol
125
Daging sapi
7
Daun selada
129
Hati sapi
92
Bayam
89
Hati ayam
7
Kentang
3
Minyak jagung
10
Tomat
5
Jagung
5
Pisang
2
Gandum
5
Jeruk
1
Tepung terigu
4
Kopi
38
Roti
4
Teh hijau
712
VITAMIN C • Dalam keadaan kering, cukup stabil
• Dalam keadaan basah, mudah rusak jika bersentuhan dengan udara & panas • Oksidasi cepat apabila bereaksi dengan besi
FUNGSI VITAMIN C Dalam industri pangan :
• • • •
Sebagai antioksidan Mencegah proses ketengikan Browning ( perubahan warna ) Mengawetkan daging
SUMBER VITAMIN C Bahan Makanan
Miligram
Bahan Makanan
Miligram
Daun singkong
275
Jambu monyet
197
Daun katuk
200
Gandaria
110
Daun melinjo
150
Jambu biji
95
Daun pepaya
140
Pepaya
78
Sawi
102
Mangga muda
65
Kol
50
Mangga masak
41
Kembang kol
65
Durian
53
Bayam
60
Kedondong
50
Kemangi
50
Jaruk manis
49
Tomat
40
Jeruk nipis
27
Kangkung
30
Nenas
24
Ketela pohon
30
Rambutan
58
KEHILANGAN DALAM PENGOLAHAN Penyebab : • • • • • •
Lama disimpan dalam suhu panas Membiarkan lama terbuka terkena udara Pencucian Perendaman dalam air Memasak suhu tinggi dan waktu lama Memasak menggunakan panci besi
VITAMIN B1 ( TIAMIN ) • • • •
Mengandung sulfur & nitrogen Warna putih kekuningan larut air Keadaan kering, sangat stabil Keadaan larut, tahan panas bila dalam keadaan asam • Kehilangan tiamin karena lama dimasak, pH, suhu, jumlah air yang digunakan • Tiamin tahan suhu beku
FUNGSI TIAMIN • Sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi yang dibutuhkan lemak, protein dan karbohidrat
SUMBER TIAMIN Bahan Makanan
Miligram
Bahan makanan
Miligram
Ragi
6000
Kacang kedelai
0,93
Beras tumbuk
0,34
Kacang hijau
0,64
Beras giling
0,26
Kacang merah
0,60
Beras merah
0,34
Kacang panjang
0,33
Beras ketan hitam
0,24
Tempe kedelai
0,17
Jagung kuning
0,12
Daging sapi muda
0,14
Havermout
0,60
Hati ayam
0,36
Roti gandum utuh
0,14
Hati sapi
0,30
Roti biasa
0,10
Jantung
0,35
Ubi jalar merah
0,13
Ginjal
0,30
Kacang kapri
0,34
Kuning telur bebek
0,60
Daun kacang panjang
0,28
Kuning telur ayam
0,27
Taoge kedelai
0,23
Ikan selar segar
0,37
KEHILANGAN SELAMA PENGOLAHAN • Tiamin akan larut di dalam air perebus, maka masaklah makan dengan air secukupnya • Sisa air rebusan jangan dibuang • Mencuci beras jangan terlalu digosok-gosokan • Tiamin tidak akan rusak oleh panas • Penambahan soda kue pada perebusan sayur hijau akan merusak tiamin
VITAMIN B2 ( RIBOFLAVIN ) • Kristal kuning, larut dalam air • Tahan panas, oksidasi dan asam
• Tidak tahan terhadap cahaya • Dalam proses pemasakan tidak ada yang rusak
SUMBER RIBOFLAVIN Bahan Makanan
Miligram
Bahan Makanan
Miligram
Susu tanpa lemak
1,8
Kacang tanah
0,20
Hati ayam
1,42
Kacang hijau
0,15
Susu segar
0,14
Jagung
0,12
Es krim
1,20
Maizena
0,09
Keju
0,35
Ubi jalar merah
0,08
Kecang kedelai
0,12
Tepung terigu
0,07
Tahu
0,10
Beras
0,04
Daging sapi
0,31
Buncis
0,40
Telur ayam
0,38
Kangkung
0,36
Telur bebek
0,37
Daun katuk
0,31
Teri nasi kering
0,23
Bayam
0,10
Udang
0,07
Pisang ambon
0,10
VITAMIN B3 ( NIASIN ) • • • • •
Niasin = asam nikotinat Turunan alaminya = nikotinamida Kristal putih Lebih stabil dari tiamin dan riboflavin Tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam dan oksidasi • Tidak rusak oleh pengolahan & pemasakan normal, kecuali kehilangan melalui air masakan yang dibuang
FUNGSI NIASIN • Diperlukan dalam reaksi oksidasi • Metabolisme protein
• Asam lemak • Pernafasan • Detoksifikasi
SUMBER NIASIN Bahan Makanan
Miligram
Bahan Makanan
Miligram
Kacang tanah
13,0
Ayam
8,0
Teri nasi kering
9,7
Dlaging babi
8,6
Sarden
7,6
Daging sapi
4,5
Ikan kembung
6,5
Hati sapi
12,0
Ikan bandeng
5,8
Hati ayam
10,0
Ikan kembung
2,2
Ginjal kambing
8,2
Ikan selar segar
2,9
Ginjal sapi
6,7
Ikan tawes segar
2,4
Beras
3,0
Udang segar
2,2
Tempe kedelai
3,6
Petis udang
2,2
Kacang merah
2,0
FUNGSI PANTOTENAT • Sebagai koenzim vitamin A • Diperlukan dalam berbagai reaksi metabolisme karbohidrat dan lipida termasuk sintesis dan pemecahan asam lemak
SUMBER PANTOTENAT Bahan Makanan
Miligram
Bahan Makanan
Miligram
Hati sapi
7,7
Susu
0,37
Hati ayam
6,0
Gandum
1,5
Ginjal sapi
6,0
Beras pecah kulit
1,5
Ayam
1,0
Jagung
0,64
Daging sapi
0,47
Kentang
0,46
Kuning telur
4,2
Kacang kedelai
1,6
Ikan lamuru
0,93
Kacang merah
0,65
Ikan ekor kuning
0,6
Buah sukun
1,6
Ganggang laut
0,55
Kembang kol
1,0
VITAMIN B6 • • • •
Terdapat dalam tiga bentuk : Piridoksin Piridoksal Piridoksamin
• Kristal putih tidak berbau, larut air dan alkohol • Tahan panas dalam kedaan asam, tidak tahan cahaya • Kehilangan pada suhu beku 36% - 55%.
FUNGSI VITAMIN B6 • Membantu metabolisme protein dan lemak • Membantu perubahan tripofan menjadi niasin membantu pertumbuhan
• Membantu pembentukan sel darah merah
SUMBER VITAMIN B6 Bahan Makanan
Miligram
Bahan Makanan
Miligram
Daging sapi
0,42
Beras pecah kulit
0,62
Hati sapi
0,82
Jagung
0,40
Hati ayam
0,72
Tepung terigu
0,44
Jantung sapi
0,36
Kacang kedelai
0,82
Jantung ayam
0,28
Kacang hijau
0,47
Ginjal Ayam
0,39
Kacang tolo
0,42
Ikan tuna
0,92
Kentang
0,19
Kuning telur
0,31
Pisang
0,32
VITAMIN B7 ( BIOTIN ) • Merupakan kofaktor berbagai enzim karboksilase yg digunakan dalam sintesis dan metabolisme asam lemak dan protein.
• Tahan panas • Larut air • Mudah dioksidasi
FUNGSI BIOTIN • Membantu sistesis dan oksidasi asam lemak • Membantu deaminasi : pengeluaran NH₂ dari asam amino • Membantu sintesis purin yg diperlukan dalam pembentukan DNA
SUMBER BIOTIN • Sumber yang baik : hati, telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, jamur. • Sumber yang kurang baik : daging dan buahbuahan
VITAMIN B9 ( ASAM FOLAT ) • Asam folat = folasin = folat • Menyatakan pteroil glutamat : bentuk monoglutamil vitamin • Tidak larut dalam air dingin, sebagian besar terdapat di dalam makanan dalam bentuk tereduksi yang sifatnya labil. • 50% - 95% bisa hilang karena pemasakan dan pengolahan. Folat dlm sayuran akan hilang bila disimpan pada suhu kamar.
FUNGSI ASAM FOLAT • Membantu proses pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang • Menyembuhkan proses anemia
SUMBER ASAM FOLAT Bahan Makanan
Mikrogram
Bahan Makanan
Mikrogram
Hati ayam
1128
Asparagus
109
Hati sapi
250
Bayam
134
Ginjal sapi
45,3
Rumput laut kering
4700
Ikan kembung
36,5
Daun kacang
109,8
Ganggang laut
61
Daun selada
88,8
Kepiting
56
Kucai
57,8
Ubi jalar
52
Kacang kedelai
210
Gandum
49
Kacang hijau
121
Bungkil kac tanah
124
Kacang merah
180
Jeruk mandarin
5,1
Pindakas
125
VITAMIN B12 ( KOBALAMIN ) • Mengandung kobalt yang terkait pada ribosa dan asam fosfat. • Terdapat dalam jumlah sedikit dalam makanan dan jaringan tubuh • Kristal merah yang larut air, warna merah karena megandung kobalt. • Rusak oleh asam encer, alkali dan cahaya. • Pada pemasakan kurleb 70% dapat dipertahankan • Sianokobalamin adalah bentuk paling stabil dan karena itu diproduksi secara komersial dari fermentasi bakteri
SUMBER KOBALAMIN Bahan Makanan
Mikrogram
Bahan Makanan
Mikrogram
Hati sapi
52,7
Keju
1,0
Hati ayam
27,9
Susu sapi segar
0,4
Ginjal
16,3
Sardin
14,4
Jantung
13,3
Ikan belanak
8,6
Daging sapi
1,4
Ikan bandeng
3,4
Ayam
0,4
Ikan tuna
3,0
Kuning telur
6,0
Ikan kembung
2,4