Materi Integrasi Awal

  • Uploaded by: Fitria Fauzia
  • Size: 935.1 KB
  • Type: PDF
  • Words: 1,342
  • Pages: 35
Report this file Bookmark

* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.

The preview is currently being created... Please pause for a moment!

Description

TERAPI MODALITAS DAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DALAM PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

USWATUL KHASANAH

PENGANTAR • Terapi komplementer dan alternatif didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosi kesehatan dan kesejahteraan • Penerapan terapi komplementer pada keperawatan perlu mengacu kembali pada teori-teori yang mendasari praktik keperawatan • Terapi komplementer dapat diterapkan dalam berbagai level pencegahan penyakit (Primer, sekunder, kuratif dan rehabilitatif)

Lanjutan pengantar...

• Intervensi komplementer ini berkembang di tingkat pencegahan primer, sekunder, tersier dan dapat dilakukan di tingkat individu maupun kelompok misalnya untuk strategi stimulasi imajinatif dan kreatif (Hitchcock et al., 1999) • Dalam Buku SDKI, SIKI, tertuang bahwa terapi komplementer merupakan terapi pendukung yang dapat menjadi resolusi masalah kesehatan

• Terapi komplementer dan alternative ini mengaplikasikan dari berbagai teori keperawatan seperti teori transkultural nursing dan teori caring.

Teori-teori keperawatan • Teori Rogers yang memandang manusia sebagai sistem terbuka, kompleks, mempunyai berbagai dimensi dan energi. Teori ini dapat mengembangkan pengobatan tradisional yang menggunakan energi misalnya tai chi, chikung, dan reiki • Florence Nightingale yang telah menekankan pentingnya mengembangkan lingkungan untuk penyembuhan dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses penyembuhan

Lanjutan teori ....

• Contoh yang mengacu pada florence Nightingale: Aroma terapi relaksasi, terapi lingkungan • Teori Watson: Caring consept akan terintegrasi sebagian besar jenis terapi komplementer • Teori Leinenger (transkultural)

Terapi komplementer yang banyak dilakukan • Beberapa Th/ komplementer berhasil dibuktikan secara ilmiah : 1) Terapi sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan, mempercepat penyembuhan luka, dan memberi kontribusi positif pada perubahan psikoimunologik (Hitchcock et al., 1999). 2) Terapi pijat (massage) pada bayi yang lahir kurang bulan dapat meningkatkan berat badan, memperpendek hari rawat, dan meningkatkan respons.

Lanjutan jenis....

3) Terapi pijat pada anak autis meningkatkan perhatian dan belajar. Terapi pijat juga dapat meningkatkan pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan menurunkan kecemasan pada anak susah makan (Stanhope, 2004). 4) Terapi kiropraksi terbukti dapat menurunkan nyeri haid dan level plasma prostaglandin selama haid (Fontaine, 2005).

Lanjutan jenis...

5) Salah satu aromaterapi berupa penggunaan minyak esensial berkhasiat untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle, 2003). 6) Minyak lemon thyme mampu membunuh bakteri streptokokus, stafilokokus dan tuberkulosis (Smith et al., 2004). 7) Tanaman lavender dapat mengontrol minyak kulit, sedangkan teh dapat membersihkan jerawat dan membatasi kekambuhan (Key, 2008). 8) Dr. Carl menemukan bahwa penderita kanker lebih cepat sembuh dan berkurang rasa nyerinya dengan meditasi dan imagery (Smith et al., 2004).

• Hipnoterapi meningkatkan suplai oksigen, perubahan vaskular dan termal, mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005). • Bentuk promosi kesehatan misalnya memperbaiki gaya hidup dengan menggunakan terapi nutrisi.

KLASIFIKASI KOMPLEMENTER

Terapi komplementer ada yang invasif dan non-invasif. 1. Invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam basah) yang menggunakan jarum dalam pengobatannya. 2. Non-invasif : a. Terapi energi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara) b. Terapi biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining, terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon c. Terapi sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi lainnya (Hitchcock et al., 1999)

The National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) dalam Stuart G.W.: system klasifikasi empat domain utama terapi komplementer dan alternative

1. Sistem Medikal Keseluruhan 2. Tindakan pikiran-tubuh

3. Terapi biologis, 4. Metode manipulatif tubuh 5. Terapi Energi

Uswatul Khasanah, Ns. Sp.Kep.Kom

a. Sistem Medikal Keseluruhan: contoh terapi Ayurveda, naturopati, pengobatan tradisional cina, homeopati

b. Tindakan pikiran-tubuh, d. Metode manipulatif (Meditasi, hipnotis, doa, yoga, tubuh, (chiropractic, petunjuk gambar, pijat dan kerja tubuh, biofeedback, seni, music dan refleksologi terapi dansa). c. Terapi biologis, contoh terapi herbal, diet khusus, orthomolecular dan terapi biologis individu

Uswatul Khasanah, Ns. Sp.Kep.Kom

e. Terapi Energi, contoh Qigong, Reiki, terapi sentuhan, elektromagnet

NCCAM..... • National Center for Complementary/ Alternative Medicine (NCCAM) membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima kategori. 1) Kategori pertama, mind-body therapy yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh Ex: perumpamaan (imagery), yoga, terapi musik, berdoa, journaling, biofeedback, humor, tai chi, dan terapi seni.

Lanjutan......

2) Kategori kedua, yaitu sistem pelayanan kesehatan yang mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, cundarismo, homeopathy, naturopathy.

Lanjutan..... 3) Kategori ketiga terapi biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan).

Lanjutan..... 3) Kategori keempat : terapi manipulatif dan sistem tubuh. Misalnya pengobatan kiropraksi, macammacam pijat, rolfing, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir, terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari energi dalam tubuh (biofields) atau mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya terapetik sentuhan, pengobatan sentuhan, reiki, external qi gong, magnet.

lanjutan • Klasifikasi kategori kelima ini biasanya dijadikan satu kategori berupa kombinasi antara biofield dan bioelektromagnetik (Snyder & Lindquis, 2002).

According to the National Center for Complementary and Alternative Medicine of the National Institutes of Health (NIH), complementary and alternative medicine (CAM) can include the following: a. Acupunture acupuncture, b. Aromatherapy aromatherapy, c. Chiropracticmedicine, medicine chiropractic d. Diet therapy diet therapy, e. Herbalism herbalism, f.holistic Holisticnursing, nursing g. hypnosis hypnosis

AKUPUNTUR • Adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Manfaat: 1. Memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. 2 Akupunktur berasal dari Tiongkok .

2. AROMATHERAPY • menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan •   • Tujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang

Diet therapy •Adalah metoda pengaturan makanan untuk meningkatkan kesehatan Penderita DM : limiting high-sugar foods to help control blood sugar levels. •Hipertensi: distraksi reduksi stress •Kolesterol : kurangi lemak

Menambah nafsu makan anak dengan lempuyang Caranya : Parut lempuyang yang masih segar sebesar ibu jari, tambahkan sedikit air, aduk rata kemudian saring sambil diperas airnya. Tambahkan air perasan lempuyang dengan asam setengah gelas, gula merah dan garam secukupnya. Minum ramuan tersebut satu kali sehari dengan gelas kecil

Hypnosis hipnosis adalah terlewatinya faktor kritis dari pikiran sadar, yang diikuti dengan masuknya ide tertentu yang dapat diterima. Ide yang berhasil melewati faktor kritis dari pikiran sadar akan diterima oleh pikiran bawah sadar

• Masase: back rub, macam-macam masase atau pijattradisional. Contoh gerakan masase, Tuina

 

Therapi Modalitas

TERMINALOGI • Terapi modalitas berasal dari bahasa modality yaitu yang berarti modal, kekuatan atau potensi. • Terapi modalitas menurut Perko dan kreigh (1998) merupakan terapi yang memiliki pendekatan tertentu secara langsung dan fasilitatif sesuai teori dan kiat terapis dengan menjadikan kekuatan klien sebagai modal utama untuk berubah (Susana S.A et al., 2007).

DEFINISI • Modalitas: penerapan suatu bentuk energi untuk tubuh yang memunculkan suatu reaksi spontan (Starkey, 2004). • Terapi modalitas: Terapi yang mendasarkan potensi yang dimiliki pasien (modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhannya

CONTOH TERAPI MODALITAS 1. Agen Terapi pemanasan dingin dan dangkal 2. Agen pemanasan-dalam

3. Stimulasi elektrik 4. Modalitas mekanikal dan cahaya

contoh • Aplikasi terapi modalitas dan komplementer yaitu penerapan terapi Relaksasi Otot Progresif (PMR). • Terapi ini juga menerapkan tehnik imajinasi terpimpin, latihan napas berulang, latihan autogenenik dan biofeedback. • Penelitian yang dilakukan oleh Ray A.C.M, Saldanha D.,Bandopadhyay AK., (2014) menyatakan bahwa terapi relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah dan tingkat stress wanita India yang bekerja di pelayanan kesehatan.

contoh • Terapi modalitas dan komplementer lain yaitu terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tecnique). • Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa terapi SEFT dapat menurunkan tingkat traumatic pada warga hunian tetap pasca erupsi merapi tahun 2010 yang mengalami traumatic. Penelitian lain yang dilakukan oleh Andikasari D., Rahayu D.A, Hidayati TN., (2016) menyatakan bahwa terapi SEFT dapat menurunkan tingkat depresi pada pasien hemodialisa di RS Roemani Muhammadiyah Semarang

PERAN PERAWAT • Konselor (perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan) • Pendidik kesehatan ( perawat dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi keperawatan seperti yang berkembang di Australia dengan lebih dahulu mengembangkan kurikulum pendidikan (Crips & Taylor, 2001).

Lanjutan... • Koordinator (Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. • Advokat (perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Smith et al.,2004).

Lanjutan....

• Direct Care (sebagai terapist) • Peneliti (melakukan berbagai penelitian yang dikembangkan dari hasil-hasil evidence-based practice) pemberi pelayanan langsung, koordinator dan sebagai advokat. peneliti di antaranya dengan

Similar documents

Materi Integrasi Awal

Fitria Fauzia - 935.1 KB

Materi Ajar Integrasi Aplikasi Office

Leo Bahana Batubara - 941.1 KB

JURNAL AWAL PRAK.KIMOR FATHIA

Anis Herawati - 554.4 KB

MODUL 2 KB 2 Awal

Ernie Durrett - 1.7 MB

Materi

Dede Supriyanto - 1.6 MB

materi 2

dew jirawat - 83.1 KB

materi 1

Rif'an Adha - 2.4 MB

Materi 3

alfiah fajriani - 722.4 KB

Materi 3

Febrianthie Resthy - 337.5 KB

MATERI VEKTOR

ekarahmawati gunar - 1.9 MB

Materi DMVPN

afrizal lazuardi ichsan - 200.1 KB

materi 8

Andri Matius - 198.7 KB

© 2024 VDOCS.RO. Our members: VDOCS.TIPS [GLOBAL] | VDOCS.CZ [CZ] | VDOCS.MX [ES] | VDOCS.PL [PL] | VDOCS.RO [RO]