Modul Bisnis Internasional [TM7]

  • Uploaded by: opuggg
  • Size: 187 KB
  • Type: PDF
  • Words: 2,386
  • Pages: 12
Report this file Bookmark

* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.

The preview is currently being created... Please pause for a moment!

Description

MODUL PERKULIAHAN

Bisnis Internasional Kekuatan Politik

Fakultas

Program Studi

Tatap Muka

Ekonomi dan Bisnis

S1 Manajemen

07

Kode MK

Disusun Oleh

W31170001 0

Indra Raharja ST MBA

Abstract

Kompetensi

Mampu memahami Kekuatan Politik suatu negara

Mahasiswa di harapkan mampu memahami dan menjelaskan kekuatan Politik suatu negara

Pendahuluan Banyak kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis, diantaranya adalah kekuatan Ideologi suatu negara. Berikut ini adalah beberapa Ideologi suatu negara yang dapat mempengaruhi kegiatan Bisnis internasional, yaitu A. Komunisme Komunisme yang dicetuskan oleh Karl Marx. Komunisme adalah suatu sistem di mana

peran

pemerintah

sebagai

pengatur

seluruh

sumber-sumber

kegiatan

perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut. Sistem ekonomi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara. b. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta. c. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah. d. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara. e. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara. B. Kapitalisme Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. .Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme berikut ini. a. Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.

2021

2

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

b. Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing. c. Campur tangan pemerintah dibatasi. d. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan. e. Harga-harga dibentuk di pasar bebas. f.

Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba

Realitas dalam negara kapitalis benar-benar sangat kompleks. Pemerintah kapitalis biasanya mengatur usaha milik swasta dengan cukup ketat dan pemerintah memiliki badan-badan usaha. C. Sosialisme Adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya. Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pemerintah sosialis bervariasi dan cenderung tidak konsisten dengan doktrin. Salah satu contoh misalnya Singapura yang menurut bentuknya negara sosialis tetapi dalam kenyataannya adalah kapitalis agresif. Di Eropa, partai sosialis berkuasa di beberap anegara termasuk di Inggris, Prancis, Spanyol, Yunani dan Jerman. Di Inggris, partai Buruh sebagai partai politik pada waktu lalu, menasionalisasi beberapa industri dasar seperti seperti baja, pembuatan kapal, tambang batu bara dan perusahaan kereta api walaupun tidak terlalu jauh bergerak kearah itu. Kelompok keras sayap kiri partai Buruh menganjurkan nasionalisasi kegiatan usaha besar di Inggris termasuk perbankan dan asuransi. Negara-negara berkembang pada umumnya melaksanakan sosialisme pada tingkattingkat tertentu. Pemerintah biasanya memiliki dan mengendalikan hampir semua faktorfaktor produksi. [Type here]

D. Konservatif atau Liberal

[Type here]

Konservatif biasa dapat diartikan sesuatu yang dianggap sayap kanan. Contoh negara yang mempraktekan konsep konservatif adalah Inggris dan Amerika Serikat. Di Inggris partai konservatif diartikan dengan sayap kanan. Orang yang ingin meminimalkan kegiatan pemerintah dan memaksimalkan kepemilikan swasta dan bisnis sayap kanan merupakan golongan posisi konservatif yang lebih ekstrem. Kelompok masyarakat atau kelompok lainnya yang mencoba merintangi dan bahkan menghentikan kegiatan yang dilakukan pemerintah disebut konservatif. Sedangkan di Amerika dan Inggris kelompok konservatif menghendaki keterlibatan pemerintah sekecil mungkin. Liberal biasanya di asosiasikan dengan sayap kiri. Di Amerika Serikat pada abad ke 20, seseorang yang menghendaki pemerintah lebih banyak terlibat dalam sebagian besar aspek kegiatan manusia termasuk didalamnya adalah pengaturan kepemilikan dan usaha dibidang ekonomi. Liberal sama dengan sayap kiri, tetapi yang terakhir ini pada umumnya cenderung menunjukkan posisi yang lebih ekstrim dan lebih dekat kepada sosialisme dan komunisme.

Sistem politik bisa dinilai berdasarkan pada dua dimensi yaitu 1. Sejauh mana suatu negara menekankan kolekivitas atas indivdualisme Kolektivisme adalah sebuah ideologi yang memandang kebutuhan masyarakat sebagai suatu yang lebih penting daripada kebutuhan individu. Kolektivisme di terjemahkan ke dalam dukungan bagi intervensi negara dalam kegiatan ekonomi. Individualisme adalah sebuah ideologi yang dibangun pada penekanan entang pentingnya kebebasan individu didalam keehidupan berpolitik, ekonomi, budaya. Individualisme di terjemahkan ke dalam dukungan cita-cita demokrasi dan ekonomi pasar bebas 2. Sejauh mana suatu negara Demokratis atau Totaliter Dalam demokrasi, warga secara berkala memilih individu untuk mewakili mereka dan kebebasan politik di jamin oleh konstitusi. Dalam sebuah negara Totaliter kekuasaan politik di monopoli oleh partai, kelompok atau individu dan kebebasan politik yang mendasar tidak di miliki warga negara.

Badan Usaha Milik Negara [Type here]

Kita mungkin berpendapat bahwa kepemilikan pemerintah atas faktor produksi hanya ditemukan di negara-negara komunis atau sosialis, tetapi pendapat tersebut tidak benar. Segmen bisnis besar dikuasai oleh pemerintah suatu negara yang tidak menganggap dirinya sendiri sebagai komunis atau sosialis. Banyak alasan mungkin tumpang tindih, mengapa pemerintah menguasai perusahaan. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1.

Menarik uang karena perusahaan dimaksud diperkirakan memperoleh

banyak

laba. 2.

Pemerintah yakin mampu mengoperasionalkan perusahaan dimaksud dengan lebih efisien dan lebih banyak menghasilkan uang.

3.

Untuk tujuan ideologi, khususnya apabila sayap kiri pemerintah memenangkan pemilihan dan bermaksud menasionalisasi perusahaan.

4.

Untuk memperoleh dukungan suara

5.

Karena pemerintah telah menyuntikkan dana ke perusahaan atau industri sebagai akibat dari hasil pengawasan.

Bila terjadi persaingan antara perusahaan milik negara dengan perusahaan swasta biasanya perusahaan milik pemerintah menang dan mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan: 1. Perusahaan milik negara dapat menurunkan harga secara tidak wajar karena tidak berorientasi untuk mencari laba. 2. Perusahaan milik negara dapat memperoleh dana/modal lebih murah. 3. Perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah. 4. Pemerintah milik negara memperoleh kemudahan ekspor. 5. Perusahaan milik negara mendapat bantuan tenaga dari pemerintah sehingga mengurangi biaya upah.

Privatisasi Privatisasi adalah pemindahan aset sektor publik kepada sektor swasta, pemindahan manajemen kegiatan negara melalui kontrak-kontrak dan leasing, dan mengontrakkan kepada pihak luar kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan oleh negara. Perlu dicatat bahwa privatisasi tidak selalu berarti pemindahan kepemilikan dari pemerintah ke 2021

5

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

swasta. Privatisasi dapat berupa kontrak dengan swasta untuk kegiatan yang semula dilaksanakan oleh pemerintah. Privatisasi juga dapat dilaksanakan dengan usaha patungan, kerjasama dalam mengoperasikan usaha yang semula sepenuhnya dikelola oleh pemerintah. Margareth Thatcher, mantan Perdana Menteri Inggris, adalah tokoh yang terkenal dalam gerakan privatisasi. Diawali dengan privatisasi perusahaan telekomunikasi British Telecom.

Nasionalisme Nasionalisme adalah pengabdian kepada bangsa, aspirasi atau kepentingan politik dan ekonomi serta tradisi sosial dan budaya sendiri. Dampak nasionalisme terhadap perusahaan internasional antara lain; a. Permintaan lokal terhadap produk perakitan atau pabrikasi sangat minim. b. Reservasi industri tertentu khususnya perusahaan lokal. c. Pemerintah lebih suka menggunakan jasa pemasok lokal. d. Pembatasan jumlah dan jenis tenaga asing. e. Proteksi dengan menggunakan tarif, kuota dan lainnya. f.

Mengusahakan “Solusi Prancis” daripada pengambilalihan asing terhadap perusahaan lokal.

g. Yang paling ekstrim terjadinya pengambilalihan atau penyitaan.  Pengambilalihan (expropriation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas negaranya sendiri yang dimiliki orang asing, diikuti dengan kompensasi yang segera, memadai dan efektif yang dibayarkan kepada pemilik sebelumnya.  Penyitaan (confiscation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas

negaranya

sendiri

yang

dimiliki

orang-orang

asing,

tanpa

pembayaran kepada mereka.

Stabilitas Pemerintahan Pemerintah

dapat

dikatakan

stabil

apabila

ia

dapat

mempertahankan

kekuasaannya sendiri dan jika kebijaksanaan fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan

2010

6

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

dan tidak terkena perubahan-perubahan radikal dan tiba-tiba. Stabilitas pemerintahan dapat dilakukan melalui dua pendekatan.  Memelihara kemampuan untuk tetap memerintah,  Membuat kebijaksanaan pemerintah yang stabil dan permanen. Dengan terciptanya kestabilan, kebijaksanaan pemerintah atau bila ada perubahan secara bertahap, dapat meningkatkan dan menstabilkan dunia usaha (kegiatan perdagangan dan keuangan).

Instabilitas Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat mempertahankan

kekuasaannya

sendiri

atau

melakukan

perubahan-perubahan

kebijaksanaan yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba.

Terorisme. Tindakan kekerasan melawan hukum yang diikatkan untuk bermacam-macam alasan, termasuk menggulingkan pemerintahan, memperoleh pembebasan rekan-rekannya yang dipenjara, pembalasan yang pasti untuk kesalahan-kesalahan nyata maupun khayalan, dan menghukum orang-orang yang tidak mempercayai agama teroris tersebut. Sejak tahun 1970-an, dunia dikejutkan dengan terorisme. Beberapa kelompok telah melakukan pembajakan pesawat, penembakan dan penculikan orang, dan pengeboman orang dan benda lainnya. Kelompok teroris tidak suka dengan keteraturan masyarakat, ekonomi dan politik. Teroris di Eropa Timur dan Uni Soviet telah kehilangan apa yang menjadi haknya, seperti pekerjaan dan mengikuti pendidikan. Beberapa kegiatan teroris telah menghancurkan kejayaan soviet. Kelompok teroris yang dibentuk berdasarkan suku seperti yang terjadi di Eropa, berjuang untuk kepentingan sukunya termasuk tanah untuk rakyatnya.

Penculikan untuk Mendapatkan Uang Tebusan Penculikan merupakan senjata lain yang digunakan teroris. Korban disandera untuk memperoleh uang tebusan yang jumlahnya cukup besar dan dapat dijadikan sumber pendapatan penting bagi teroris. Penculikan para pelaku bisnis dan keluarga mereka adalah bentuk terorisme yang hampir bisa dipastikan akan mempengaruhi dunia usaha

2021

7

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

secara langsung. Bukan hanya industri Italia yang menjadi sasaran penculikan, tetapi juga industri lainnya seperti Argentina yang harus membayar ratusan miliar dolar untuk membebaskan eksekutif perusahaan yang diculik.

Proteksi Pemerintah Berdasarkan fakta sejarah, fungsi pemerintah, apapun ideologinya, pasti melakukan proteksi atas kegiatan ekonomi, pertanian, pertambangan dan sebagainya dalam wilayah kekuasaannya. Proteksi ini dilakukan bila ada serangan, kerusakan perampokkan oleh teroris, bandit atau gerakan revolusioner serta penyerbuan dari negara lain.

Kebencian Tradisional Disini hanya akan diuraikan sedikit tentang kebencian tradisional untuk menggambarkan dampaknya terhadap dunia usaha dan perdagangan internasional. Kebencian Tradisional adalah permusuhan yang telah berlangsung lama antara suku, ras, agama, ideologi atau negara. Kelompok Hutu dan Tutsi di Burundi dan Rwanda Mayoritas kedua kelompok ini telah bermusuhan selama bertahun-tahun. Burundi dan Rwanda adalah bekas koloni Belgia dari abad ke-19 hingga Perang Dunia II usia. Dalam kurun waktu itu, permusuhan antara Hutu dan Tutsi dapat ditekan, namun pada tahun 1990-an kerusuhan meletus pertama di Burundi dan kemudian tahun 1993 dan 1994 di Rwanda. Kelompok Tamil dan Sinshalese di Sri Lanka Kelompok Tamil adalah kelompok minoritas di Sri Lanka. Tentara Tamil menamakan dirinya “Macan Tamil” (tamil Tiger). Kelompok ini melakukan penyerangan terhadap tentara Sri Lanka dan menyatakan dirinya sebagai teroris pembunuh dan pembom penduduk Sinhalese. Albania, Bosnia, Kroasia dan Serbia di NegaRa Bekas Yugoslavia Selama di bawah kekuayaan Yugoslavia, kelompok ini saling membunuh walaupun PBB telah berupaya mendamaikan mereka. Konflik ini terjadi karena faktor agama dan suku.

2021

8

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

Mereka memerkosa, melukai dan membunuh suku lain yang mereka jumpai. Istilah “pembersihan etnis” (ethnic cleaning) sering didengungkan. Afrika Selatan Kita perlu menekankan bahwa contoh yang disebut terdahulu hanyalah sebagian dari dendam akibat perbedaan suku yang ada di belahan bumi ini. Dalam edisi kelima buku ini disajikan apartheid di Afrika Selatan yaitu tentang perbedaan warna kulit hitam dan putih. Pada saat buku ini ditulis Afrika Selatan telah memilih pemerintahan baru yang terdiri dari banyak suku dan apartheid pun berakhir.

Penilaian Risiko Suatu Negara (CRA) Pada umumnya analisa faktor sosial, politik dan ekonomi secara makro maupun mikro dilaksanakan oleh instansi-instansi/lembaga swasta maupun pemerintah analisa ini memakan waktu yang cukup lama. Pada saat ini sangat ditekankan pentingnya CRA dan memaksimumkan pemanfaatannya untuk kemajuan perusahaan. Dalam melakukan analisa ini kadang-kadang dipengaruhi oleh keinginan manajemen puncak. Kejadian

politik

akhir-akhir

ini,

mendorong

perusahaan

internasional

untuk

mengembangkan CRA (Country Risk Analisys). Berbagai informasi termasuk yang disajikan dalam CRA perlu dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam memutuskan tingkat risiko di suatu negara. Perusahaan yang telah menggunakan CRA hendaknya melakukan pembaharuan sehingga dapat diperoleh CRA yang muktahir, Country Risk Analysis (CRA) Risiko negara merupakan dampak negatif dari lingkungan suatu negara terhadap arus kas Perusahaan multinasional. Penilaian risiko

negara

dapat digunakan: a. Untuk memantau negara-negara dimana MNC saat ini melakukan bisnis b. Sebagai perangkat skrining untuk menghindari melakukan bisnis di negara-negara dengan risiko yang berlebihan, c. Untuk

meningkatkan

analisis

yang

digunakan

dalam melakukan

investasi jangka panjang atau keputusan pembiayaan. Risiko yang diakibatkan oleh kegiatan politik di suatu negara biasanya berkembang secara alamiah. Yang penting bagi dunia bisnis adalah perubahan yang terjadi dalam pemerintahan. Risiko lainnya yaitu masalah ekonomi atau keuangan. .Adapun Bentukbentuk Risiko di Suatu Negara, diantaranya, yaitu 2021

9

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

 Sikap konsumen di Negara Tuan Rumah Beberapa konsumen mungkin sangat loyal kepada produk buatan sendiri.  Sikap pemerintah tuan Rumah pemerintah tuan rumah dapat mengenakan persyaratan khusus atau pajak, membatasi transfer dana, mensubsidi perusahaan lokal, atau gagal untuk menegakkan hukum hak cipta.  Penyumbatan transfer danaDana yang diblokir tidak dapat dimanfaatkan se!ara optimal.  Defisit neraca pembayaran  Perang, Pertemuran Internal dan eksternal dapat memiliki efek merugikan.  Birokrasi, Birokrasi dapat mempersulit usaha.  Korupsi, Korupsi dapat meningkatkan biaya melakukan bisnis atau mengurangi pendapatan.  Inflasi  Waktu jatuh tempo pembayaran pinjaman

Paling tidak ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam analisa CRA.  Pertama , negara-negara berkembang sangat menentang hal-hal dari luar yang mengejutkan.  Kedua , krisis utang pembangunan telah menunjukkan bahwa kebijaksanaan ekonomi negara penerima pinjaman dapat berakibat pada kurang mampunya pembayaran hutangnya.Negara-negara yang mengalami krisis berat pada umumnya adalah negara yang kebijaksanaan keuangan dan fiskalnya bersifat meluas.  Ketiga , Perubahan ekonomi yang stabil adalah persyaratan utama bagi negara yang berhutang banyak agar mampu membayar dan mengurangi beban hutangnya.  Keempat , pemulihan penyelesaian masalah secara sepotong-potong memerlukan biaya tinggi. Ketegangan masalah sosial dan politik semakin tinggi dan penyelesaiannya cenderung dengan melaksanakan pemilihan umum yang demokratis.  Kelima , yang perlu diperhatikan untuk para analisis CRA mengenai krisis hutang adalah dampak gelombang globalisasi yang diakibatkan adanya goncangan ekonomi.

2021

10

International Business Indra Raharja ST MBA

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka Ball, Geringer, Minor and Mc.nett, (2014), International Bussiness, Twelfth edition, McGraw Hill Education Charles W.L.Hill, Chouw-Hou Wee, Khrisna Udayasankar, (2014), Bisnis Internasional perspektif Asia, Buku 1, Salemba Empat https://ekonomi-islam.com/perbedaan-antara-ekonomi-islam-ekonomi-kapitalis-ekonomisosialis-dan-ekonomi-komunis/ http://mazipoel.blogspot.com/

Similar documents

Modul 4 Pajak Internasional

Winda Oktasari - 166.5 KB

Ekonomi internasional-

Abriani Santi - 1.2 MB

jurnal internasional 2

Ilham Nur Azizi - 1.2 MB

Hukum Organisasi Internasional

Mentari Jastisia - 294.2 KB

Modul Powerpoint

Mekar Meina - 1.6 MB

MODUL 6

jeky lani - 138.1 KB

© 2024 VDOCS.RO. Our members: VDOCS.TIPS [GLOBAL] | VDOCS.CZ [CZ] | VDOCS.MX [ES] | VDOCS.PL [PL] | VDOCS.RO [RO]