* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
MODUL 1 Kegiatan Belajar 2 Komponen-komponen Kurikulum
Kegiatan Belajar 2 Komponen-komponen Kurikulum Pada Umumnya, para ahli kurikulum memandang bahwa pengembangan kurikulum itu merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan merupakan suatu siklus dari komponen tujuan, bahan, kegiatan, dan evaluasi Ralph W. Tyler (1975) 4 langkah pengembangan kurikulum: 1. What educational purposes should the school seek to attain 2. What educational experiences can be provided that are likely to attain these purpose 3. How can these educational experience be effectively organized 4. How can we determined wheter these purpose are being attained.
Komponen-komponen Kurikulum TUJUAN
EVALUAS I
BAHAN
KEGIATA N
1. Tujuan Tujuan kurikulum menggambarkan kualitas manusia yang
diharapkan terbina dari suatu proses pendidikan Tujuan yang jelas akan memberi petunjuk yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahana ajar, strategi pembelajaran, media dan evaluasi Tujuan kurikulum tidak dapat melepaskan diri dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta didasari oleh falsafah dan ideologi suatu negara, sebab upaya pendidikan itu sendiri merupakan sub sistem dalam sistem masyarakat dan negara sehingga kekuatan sosial,politik, budaya dan ekonomi sangat berperan dalam menentukan tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan (terutama yang bersifat nasional).
7 Kriteria yang harus dipenuhi dalam merumuskan tujuan kurikulum (Pratt dalam A. Kaber,1998): 1. mewujudkan hasil belajar yang spesifik dan dapat diamati 2. Konsisten dengan tujuan kurikulum (tujuan khusus harus konsisten dengan tujuan umum) 3. Ditulis dengan tepat bahasanya jelas dan memberi gambaran yang jelas bagi pelaksana kurikulum 4. Memperlihatkan kelayakan (bukan sesuatu yang mutlak, harus dapat disesuaikan dengan situasi) 5. Fungsional (menunjukan nilai guna bagi peserta didik dan masyarakat) 6. Signifikan (dalam arti bahwa tujuan itu dipilih berdasarkan nilai yang diakui kepentingan) 7. Tepat dan sesuai (harus dilihat dari kepentingan dan kemampuan peserta didik termasuk latar belakang minat dan tingkat perkembangan
2. ISI/MATERI KURIKULUM Merupakan pengetahuan ilmiah yang terdiri dari fakta,
konsep, prinsip, nilai, dan ketrampilan yang perlu diberikan kepada siswa. Pengetahuan ilmiah jumlahnya sangat banyak sehinga perlu diadakan pilihan-pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria.
Kriteria dalam melakukan pemilhan isi/materi kurikulum (Zais, 1976): Signifikan (isi kurikulum harus memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi) 2. Kegunaan (harus bernilai guna bagi kehidupan) 3. Minat (harus sesuai dengan minat siswa) 4. Pengembangan manusia (kurikulum harus sesuai dengan perkembangan individu) 1.
Kriteria dalam melakukan pemilihan isi/materi kurikulum (Hilda Taba): 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Valid dan signifikan Berpegang pada kenyataan-kenyataan sosial Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap Dapat dipelajari dan disesuaikan dengan pengalaman siswa Dapat memenuhi kebutuhan dan menarik siswa
Dalam melakukan pemilihan isi/materi menurut Ronald C. Doll (1974): 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Validitas dan signifikansi bahan sebagai disiplin ilmu Keseimbangan yanga tepat dari ruang lingkup bahan dan kedalamannya Kesesuaian dengan kebutuhan dan minat siswa Daya tahan bahan Hubungan logis bahan antara ide pook dan konsep dasar Kemampuan siswa mempelajari isi bahan tersebut Kemungkinan menjelaskan bahan itu dengan data dari disiplin ilmu lan
Dalam mengkaji isi atau materi kurikulum terdapat scope and sequence. Scope menyatakan keluasan dan kedalaman bahan. Sequence menyatakan urutan isi kurikulum. Pengurutan bahan kurikulum tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut (S. Nasution): 1. Urutan secara kronologis (menurut terjadinya suatu peristiwa) 2. Urutan secara logis (yang dilakukan menurut logika) 3. Urutan bahan dari sederhana menuju kompleks 4. Urutan bahan dari mudah menuju sulit 5. Urutan bahan dari spesifik menuju yang lebih umum 6. Urutn bahan berdasarkan psikologi unsur 7. Urutan bahan berdasarkan psikologi gestalt
3. Strategi Pembelajaran Kerkaitan dengan siasat, cara, atau system
penyampaian isi kurikulum. Ada dua jenis strategi pembelajaran yaitu yang berorientasi kepada guru ( Teacher Oriented ) dan yang berorientasi kepada siswa ( Student Oriented ). Strategi pertama mencakup model ekspositori atau model informasi, sedangkan strategi yang digunakan atau dipilih dalam pelaksanaan kurikulum diserahkan sepenuhnya kepada pelaksana kurikulum dengan mempertimbangkan hakikat tujuan, sifat bahan/isi, dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
4. EVALUSAI - Komponen evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuantujuan yang telah ditentukan, serta menilai menilai proses implementasi kurikulum serta keseluruhan Hamid Hasan : Evaluasi adalah suatu proses bukan hasil (pproduct) Karakteristik (doll) : value, comprehensiveness, continue, validity, integration Dimensi : quality and quantity Variabel : input, output, tretment 3 komponen pendidikan : progam, pelaksanaan, hasil Hasil evaluasi dapat dijadikan umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum