Modul 2 KB 1

Landasan Pengembangan Kurikulum MODUL 2 KB 1

Landasan Pengembangan Kurikulum  Kurikulum menjadi penentu terhadap proses pelaksanaan dan hasil-hasil yang ingin dicapai oleh pendidikan  Dengan posisi yang penting itu maka penyusunan dan pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan, dibutuhkan beberapa landasan/dasar yang kokoh dan kuat  Landasan-landasan tersebut pada hakikatnya adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh para pengembang kurikulum

Menurut Robert S. Faiz (1976), kurikulum suatu lembaga pendidikan didasarkan kepala lima landasan (foundations);  philosophical assumptions,  epistemology (the nature of knowledge),  society/culture,  the individual,  learning theory

disebut dengan model an eclectic of the curriculum and its foundations.

an eclectic of the curriculum and its foundations.

4 Landasan Pokok Pengembangan Kurikulum

FILOSOFIS

PSIKOLOGIS

SOSIOLOGIS

TEKNOLOGIS

Landasan Filosofis

 Landasan filosofis mengacu pada pentingnya filsafat dalam melaksanakan, membina, dan mengembangkan kurikulum di sekolah.  Filsafat pendidikan pada dasarnya merupakan penerapan dari pemikiranpemikiran filosofis untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan.  Filsafat pendidikan memiliki peranan yang besar dalam menentukan tujuan atau arah pendidikan.  Tujuan Pendidikan Nasional di Indonesia bersumber pada pandangan dan cara hidup manusia di Indonesia, yakni Pancasila sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Landasan Psikologis

 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, sedangkan kurikulum adalah upaya menentukan program pendidikan untuk mengubah perilaku manusia.  Pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh psikologi sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku itu harus dikembangkan.

Dua cabang psikologi yang sangat penting diperhatikan di dalam pengembangan kurikulum; Psikologi Perkembangan (developmental psychology)

Psikologi Belajar

 Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi kurikulum yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalaman isi/materi/bahan ajar sesuai taraf perkembangan siswa.

 Psikologi/teori belajar berkaitan dengan bagaimana individu/siswa belajar. Belajar dapat diartikan sebagai perubahan perilaku yang terjadi melalui pengalaman. Segala perubahan perilaku baik pada ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan) yang terjadi karena proses pengalaman, dapat dikategorikan sebagai perilaku hasil belajar.

(learning psychology)

Landasan Sosiologis

 Landasan sosiologis mengarahkan kajian mengenai kurikulum yang dikaitkan dengan aspek masyarakat dan kebudayaan (society and culture).  Landasan sosiologis berkaitan dengan pentingnya mempertimbangkan aspek masyarakat dan kebudayaan dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.  Kurikulum sebagai program pendidikan harus dapat menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat, agar apa yang disampaikan kepada siswa relevan dan berguna bagi kehidupannya di masyarakat.

Landasan Teknologis

 Bidang ilmu dan teknologi memiliki pengaruh sangat kuat terhadap pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung, terutama ilmu dan teknologi informasi dan komunikasi.  Proses pendidikan tidak hanya mewariskan nilai-nilai dan hasil kebudayaan lama, tetapi juga mempersiapkan siswa agar mampu hidup di masa sekarang dan masa yang akan datang.  Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara langsung akan menjadi isi/materi kurikulum dan cara penyampaiannya.

TERIMA KASIH 