* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
Aditya Subhakti 07161004 Tugas Review Jurnal Studi Kelayakan
Nama Jurnal
Analisis Kelayakan Ekonomi Dan Finansial Pendirian Perusahaan Daerah Jasa Pelaksana Konstruksi Di Kabupaten Pemalang Eko-Regional
Volume dan Halaman
Vol.9, No.2
Tahun
2014
Penulis
Kusyanto
Reviewer
Aditya Subhakti
Tanggal
14 Februari 2019
Judul
Tujuan Penelitian Subjek Penelitian
Menganalisis kelayakan ekonomi, finansial, hukum serta strategi pengembangan pendirian Perusahaan Daerah Jasa Pelaksana Konstruksi sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan pendirian Perusahaan Daerah di Kabupaten Pemalang. Perusahaan Daerah Jasa Pelaksana Konstruksi Metode dokumentasi yaitu membaca, memahami serta mempelajari berbagai publikasi dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Penentuan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam analisis SWOT dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD). Sedangkan untuk data sekunder lainnya yang relevan dengan penelitian ini bersumber dari artikel, jurnal dan buku-buku yang diperoleh melalui perpustakaan dan akses internet.
Metode penelitian
Untuk menganalisis kelayakan ekonomi dan finansial berdasarkan arus kas dari rencana pendirian perusahaan daerah jasa pelaksana konstruksi digunakan alat analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Discounted Patback Period (DPP), analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo. Analisis hukum menggunakan analisis kualitiatif yaitu untuk menganalisis kelayakan pendirian perusahaan daerah jasa pelaksana konstruksi dari sisi peraturan perundangundangan serta pemenuhan terhadap persyaratan perizinan di bidang jasa pelaksana konstruksi. Sedangkan analisis rencana pendirian dan strategi pengembangan perusahaan menggunakan analisis SWOT.
Hasil Penelitian
Hasil analisis kelayakan ekonomi menunjukan bahwa pendirian perusahaan daerah jasa pelaksana konstruksi layak untuk direalisasikan. Dari hasil perhitungan kriteria investasi diperoleh nilai NPV sebesar Rp10.526.651.095,11(>0), IRR 58,52% (>12%),
Net B/C Ratio 4,96 (>1) dan DPP 2,12 tahun atau 2 tahun 1 bulan (<15 tahun). Hasil simulasi Monte Carlo dengan menggunakan Crystal Ball, diperoleh probabilitas NPV yang berada di atas nilai dasar sebesar 48,73% dan IRR 47,92. Berdasarkan analisis kelayakan finansial, pendirian perusahaan daerah jasa pelaksana konstruksi juga layak untuk direalisasikan. Nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp4.026.013.494,53 (>0), IRR 30,34% (>11,54%), Net B/C Ratio 2,52 (>1), DPP 5,24 tahun atau 5 tahun 2 bulan. Nilai sensitivitas perusahaan berada pada tingkat penurunan pendapatan sebesar 26%, kenaikan biaya operasi dan pemeliharaan sebesar 52% serta penurunan pendapatan dan kenaikan biaya operasi dan pemeliharaan secara bersamaan sebesar 17%. Probabilitias nilai NPV yang berada di atas nilai dasar sebesar 49,51% dan IRR 51,46%. Strategi pengembangan perusahaan daerah yang sesuai berdasarkan posisi perusahaan yaitu pada Kuadran I adalah strategi agresif. Strategi tersebut ditempuh dengan menggunakan kekuat-an berupa ketersediaan modal pendirian perusahaan daerah, kemudahan untuk memperoleh informasi pekerjaan, ketersediaan modal kerja, kepercayaan dari pengguna jasa, harga jasa/pekerjaan yang lebih murah serta dukungan dari lembaga legislatif untuk memanfaatkan peluang yaitu ketersediaan tenaga kerja lokal, ketersediaan anggaran belanja infrastruktur pada APBD, pengembang-an jenis usaha, tersedianya jumlah paket pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah penyedia jasa serta terbukanya peluang untuk mengembangkan wilayah pemasaran (strategi SO).
Kekuatan
Kekuatan dari penelitian ini adalah penggunaan metode Focus Group Discussion yang memperoleh masukan dari pihak-pihak yang terkait dengan pendirian perusahaan daerah yaitu Bagian Hukum SETDA Kabupaten Pemalang, Bagian Perekonomian dan SDA SETDA Kabupaten Pemalang, DPPKAD, Dinas Pekerjaan Umum, BAPPEDA dan Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang yang dimana semua perusahaan tersebut sangat berkaitan erat dengan topik penelitian ini yaitu perusahaan daerah jasa pelaksana konstruksi Kesimpulan yang dihasilkan memberikan saran kepada Pemerintah Daerah yang dimana saran-saran tersebut dapat membuat pelaksaan konstruksi pada setiap daerah lepas dari kepentingan-kepentingan yang dapat menghambat pembangunan daerah.
Kelemahan
Di bagian pembahasan dari hasil analisis, banyak ditemukan bahasabahasa yang kurang bisa dipahami oleh orang awam.
Perbedaan dengan rencana penelitian
Metode FGD yang digunakan untuk memperoleh masukan dari pihak terkait pendirisan perusahaan daerah\
Dilakukannya analisis dari aspek hukum karena suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di suatu wilayah
Sumber Jurnal : http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/eko-regional/article/view/486