Review Jurnal RCT

RCT

Latar Belakang

Virus corona baru, yang disebut SARSCoV-2, menyebabkan wabah penyakit pernapasan internasional, yang disebut COVID-19. Namun belum ada cukup bukti terapi untuk penggobatan virun COVID -19

Desain Penelitian

Eksperimental Double-blind randomised placebo-controlled

Teknik Blinding Kriteria Seleksi Pasien

Besar sampling Perlakuan Outcome

trial. Double Blind Pasien dengan COVID _ 19 ringan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, Kriteria Inklusi : Berusia minimal 18 tahun, tidak hamil , diagnose COVID ringan, hasil positif tes PCR pada saat perekrutan dalam 5 hari terakhir, Kriteria ekslusi : pasien dengan pneumonia bakteri ditegakkan melalui kultur sputum positif, hamil/menyusui, sensitivitas alergi, favipiravir, komorbid utama yang meningkatkan risiko obat studi termasuk –– Keganasan hematologis. –– Lanjutan (stadium 4-5) penyakit ginjal kronis atau terapi dialysis maupun kerusakaan hati yang parah 576 pasien COVID ringan yang dirawat inap Kelompok Kontrol : Placebo Kelompok Perlakuan : Favipiravir 1800 mg 2 x per hari (hari pertama) dan 2 x 800 mg (hari ke 2 – 7) Outcome Primer : Untuk mengevaluasi efek favipiravir pada waktu konversi tes PCR dari positif ke negatif dalam waktu 15 hari Outcome sekunder : Untuk evaluasi favipiravir terhadap outcome klinis seperti demam, batuk, sesak napas dan lain sebagainya.