* The preview only shows a few pages of manuals at random. You can get the complete content by filling out the form below.
Description
Suginam (2017). PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD, ISSN 25487507, Volume 1 Edisi 1, Hal 22-28. Laman : https://media.neliti.com/media/publications/184106-ID-pengaruh-peran-audit-internal-danpengen.pdf.
Motivasi dan Tujuan Penelitian : 1. Menurut kamus Inggris-Indonesia terbitan Gramedia Pustaka (Echols, 2002), fraud diterjemahkan sebagai penipuan, kecurangan atau penggelapan.Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2005), Kecurangan berarti ketidakjujuran dan keculasan. 2. Menurut Karyono (2013), pencegahan fraud adalah merupakan segala daya dan upaya untuk menangkal pelaku potensial, mempersempit ruang gerak, dan mengidentifikasi kegiatan yang beresiko tinggi terjadinya fraud. Peran utama pencegahanfraud terletak pada pimpinan organisasi baik pada pimpinan tertinggi maupun pada setiap lini organisasi. 3. Tindakan dari Komite Audit, Audit Internal yang juga menerapkan praktik professional akuntansi forensik / audit forensic dan audit investigasi di dalam penugasannya,dan peningkatan Pengendalian Intern (COSO, 2013) 4. Jones dan Bates (1990) dalam Firma Sulistyawati (2003) menyatakan bahwa auditorharus mewaspadai terhadap penipuan, dan mengambil langkah segera untukmengivestigasi kecurigaannya. 5. Dalam bagian lain Sulistiyawati (2003) juga menyatakanjika Fraud auditor dapat bekerja dengan baik maka tindakan Kecurangan (Fraud) dapatdikurangi bahkan diberantas, sehingga akan terwujud Tata Kelola Perusahaan. 6. Cattrysse (2002) mengatakan bahwa tindakan Fraud dapat diminimumkan dengan penerapan corporate governance, juga ECIIA (1999) dan Cattrysse (2002) menyatakan bahwa Auditor Internal yang baik dapat mencegah kecurangan. 7. Korupsi merupakan istilah umum yang lazim digunakan di khalayak ramai ataupun ruang publik di Indonesia untuk menggambarkan fraud, yaitu tindakan merugikan orang lain dengan cara-cara yang tidak jujur dengan tujuan mengambil keuntungan untuk diri pribadi maupun kelompok dan golongannya. 8. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur adanya perbuatan yang melanggar hukum, dilakukan oleh orang dalam dan dari luar organisasi, untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok, dan secara langsung maupun tidak langsung merugikan pihak lain. Rumusan Masalah 1. Apakah pengendalian Internal berpengaruh positif terhadap fraud? 2. Apakah audit Internal berpengaruh negatif terhadap fraud? Hipotesis 1. Pengendalian Internal berpengaruh positif terhadap fraud 2. Audit Internal berpengaruh negatif terhadap fraud.
Suginam (2017). PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD, ISSN 25487507, Volume 1 Edisi 1, Hal 22-28. Laman : https://media.neliti.com/media/publications/184106-ID-pengaruh-peran-audit-internal-danpengen.pdf.
Data/Sampel Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan merupakan data sekunder. Tempat penelitian ini di Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia yang beralamat di Gedung BANK SUMUT Jalan Imam Bonjol No. 18 Lantai 7 Medan. Variabel independen dan dependen dalam penelitian ini adalah internal audit dan fraud.. Metode Analisis Untuk melakukan pengukuran variabel X dan Y, digunakan kuesioner yang dinilai dengan menggunakan skala Likert.Pertanyaannya diukur dengan menggunakan 5 skala Likert, dimana yang dimulai dari kala 1 “sangat tidak setuju”sampai skala 5 yang menunjukan “sangat setuju”. Temuan/ Interpretasi Adapun temuan dari penelitian ini yaitu antara lain : 1. Secara parsial semua variabel peran internal audit berpengaruh terhadap pencegahan fraud dimana nilai t hitung lebih besar dari t tabel pada = 0,05 yaitu -9.545 nilai tersebut lebih besar dari t tabel sebesar 2.017, sehingga 9.545 >2.017 dan dinyatakan internal audit berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Berdasarkan nilai signifikan sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat = 0,05 . 2. Hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan t hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan Ho. 3. Dengan demikian Ho yang menyatakan bahwa semua variabel peran internal audit tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada PT Tolan Tiga Indonesia ditolak, berarti Ho yang menyatakan semua variabel peran internal audit berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada PT Tolan Tiga Indonesia diterima. 4. Pengaruh audit internal sangat memiliki peran yang besar di dalam perusahaan untuk mengendalikan dan mengevaluasi aktivitas kegiatan perusahaan terutama dalam pencegahan fraud. Peran audit internal senantiasa mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian dan memberikan rekomendasi intern perbaikan jika ditemukan kelemahan - kelemahan. 5. Namun demikian, sebagai fungsi pengawasan, audit internal dituntut juga untuk mendeteksi fraud yang diyakini sedang atau telah terjadi. Di dalam perusahaan, audit internal tidak memiliki wewenang untuk langsung memberi perintah kepada pegawai, juga tidak dibenarkan untuk melakukan tugas-tugas operasional dalam perusahaan yang sifatnya di luar kegiatan pemeriksaan. 6. Manajemen bagian audit internal, merupakan penanggung jawab atas seluruh tugas pemeriksaan audit internal. Apabila semua indikator tersebut dapat
Suginam (2017). PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD, ISSN 25487507, Volume 1 Edisi 1, Hal 22-28. Laman : https://media.neliti.com/media/publications/184106-ID-pengaruh-peran-audit-internal-danpengen.pdf.
dilaksanakan dengan baik, maka peran audit internal dapat berjalan dengan efektif. 7. Hal ini sejalan dengan penelitian Cattrysse (2002) menyatakan bahwa Auditor Internal yang baik dapat mencegah Kecurangan. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Gusnardi (2009) mengatakan bahwa internal Audit berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan. Komentar Terhadap Artikel
1. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian serta hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan Audit Internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Dengan demikian kondisi ini memperlihatkan bahwa internal Audit perusahaan sangat memiliki peran yang besar di dalam perusahaan untuk mengendalikan dan mengevaluasi aktivitas kegiatan perusahaan terutama dalam pencegahan fraud. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis dapat diterima. 2. Pengendalian Internal (X2) berpengaruh positif terhadap fraud (Y) akan tetapi hasil tidak signifikan. Kondisi ini memperlihatkan bahwa keberhasilan fraud tidak seluruhnya hanya ditentukan oleh Pengendalian Internal. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis 2 tidak diterima. Peluang Penelitian Selanjutnya 1. Hendaknya dalam pencegahan fraud baik pihak perusahaan tidak hanya bergantung pada bagian komite audit, departemen Audit Internal dan pengendalian intern saja, tetapi seluruh elemen di perusahaan bersama saling bekerja sama dalam pencegahan fraud dalam perusahaan sehingga secara keseluruhan agar dapat meningkatkan shareholder value, kepercayaan investor, kreditor, citra yang baikdari pemerintah dan masyarakat, sehingga perusahaan dapat berjalan jangka panjang. 2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih dalam yang tidak hanya terbatas pada variabel yang telah diteliti, melainkan perlu adanya penambahan atau perluasan terhadap variabel lainnya serta diharapkan dapat menggunakan cakupan obyek penelitian yang lebih luas dan hendaknya bisa menggunakan variabel penelitian selain dari variabel yang telah penulis teliti. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan model analisis yang akan digunakan dan menambah tahun pengamatan untuk mendapat hasil yang lebih mendalam dan sangat disarankan juga bagi penelitian selanjutnya lebih memperluas objek penelitian kedalam studi kasus selain data sekunder.